Mataram (NTBSatu) – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional RI menujuk NTB sebagai salah satu provinsi yang menjadi pilot project pengembangan blue food atau blue economy di Indonesia.
Pj. Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi mengatakan, penunjukan ini merupakan langkah awal yang tepat, sebab bumi gora memiliki potensi kelautan yang melimpah seperti lobster, rumput laut, dan mutiara yang kualitasnya sudah diakui dunia internasional.
Berita Terkini:
- 4 Pemain Keturunan Ini Ternyata Tidak Dipanggil Kluivert di Kualifikasi Lawan China dan Jepang, Dulu Jadi Andalan
- “Walid” UIN Mataram Labrak Korban di Polda, Akui Pelecehan Seksual di Depan Istri
- Gubernur Iqbal akan Copot Wirajaya Kusuma Jika Terima Surat Penetapan Tersangka Masker
- 10 Atlet dengan Bayaran Termahal 2025, Ronaldo Jauh Tinggalkan Messi
“Kami di NTB sebagai salah satu dari delapan provinsi kepulauan, terus berjuang dengn hadirnya UU provinsi kepulauan yang memberikan afirmasi untuk memberikan perlindungan, pengawasan, serta pengamanan potensi kelautan yang kita miliki,” kata Gita pada Opening Remarks Blue Food Forum di Pullman Hotel Mandalika, Kamis, 16 November 2023.
Blue food merupakan sumber pangan berbasis akuatik yang berasal dari perikanan tangkap dan budidaya.