Selong (NTBSatu) – Setidaknya 29 orang dinyatakan tewas imbas serangan terbaru Israel terhadap Jalur Gaza, setelah gencatan senjata berakhir pada Jumat, 1 Desember 2023, pagi, waktu setempat.
Sejumlah wilayah Jalur Gaza dilaporkan kembali dihujani serangan udara dan artileri Israel.
Mengutip AFP, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qudra, menyatakan 29 korban tewas tersebut termasuk 10 orang yang tewas akibat serangan di Al-Maghazi yang ada di Jalur Gaza bagian tengah.
Lalu sembilan orang tewas di Rafah yang ada di bagian selatan, dan lima orang tewas di area Gaza City yang terletak di bagian utara. Sementara tidak disebutkan lebih lanjut lokasi tewasnya lima korban lainnya.
Serangan udara dan artileri dilancarkan Israel setelah menuduh Hamas melanggar kesepakatan gencatan senjata dengan adanya roket yang ditembakkan ke wilayah Israel.
Berita Terkini:
- Siap siap Dilantik, Inilah Daftar 5 Caleg PAN Terpilih di DPRD Kota Bima
- TAJUK: Deretan Penantang Bang Zul dan Peluang Poros Koalisi Pilgub NTB
- Peringati Nuzululquran, Pj Wali Kota Bima Ajak Masyarakat Bersinergi Wujudkan Indonesia Emas
- Polresta Mataram Terjunkan 500 Personel Amankan Ibadah Paskah
“Hamas telah melanggar jeda operasional, dan sebagai tambahan, melancarkan serangan terhadap wilayah Israel,” sebut militer Israel, dikutip dari AFP.
Namun tidak diketahui jelas apakah roket itu benar-benar diluncurkan oleh Hamas atau kelompok militan lainnya di Jalur Gaza. Pun belum ada komentar langsung dari Hamas soal tuduhan tersebut. (MKR)