Kota Bima (NTBSatu) – Puluhan ribu masyarakat Bima ramaikan pawai rimpu Kota Bima, Sabtu, 27 April 2024.
Peserta pawai rimpu ini berasal dari berbagai kelurahan, instansi, organisasi kemasyarakatan dari Kabupaten dan Kota Bima.
Pawai rimpu ini merupakan acara puncak dari Festival Rimpu Mantika Kota Bima Tahun 2024.
Peserta pawai rimpu dilepas langsung oleh Deputi Bidang Industri dan Investasi, Kemenparekraf, Fadjar Hutomo dan Penjabat (Pj.) Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum, sekitar pukul 07.50 Wita pagi tadi.
Peserta pawai Rimpu ini berjalan dari Taman Ria dan berakhir di Lapangan Serasuba Kota Bima.
Berita Terkini:
- Bantah Pernyataan Pemkot Bima, Rafidin Tegaskan 28 Tambak Udang Tak Miliki IPAL
- 5 Ekor Sapi Mati dalam Truk Antre di Pelabuhan Gili Mas, Sebagian Mulai Sakit
- Merasa Tak Disayang, Anak SMP di Lombok Timur Coba Akhiri Hidupnya
- Sosok Rudolf Schenker dan Klaus Meine, Personel Kunci Scorpions dan Kenangan dengan Titiek Puspa dan Lagu “When You Came Into My Life”
Mengikuti tiap ruas jalan, dengan memakai Rimpu untuk perempuan dan sambolo untuk laki-laki, menambah kesan anggun dan gagah para peserta.
Kain yang digunakan peserta pawai rimpu ini pun bervariatif. Ada yang menggunakan kain tenun dari Desa Renda, Donggo, serta berbagai kain tenun lainnya.
Salah seorang peserta pawai rimpu asal Kelurahan Manggemaci, Anisa mengaku sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan Festival Rimpu Mantika ini.
Baginya ini adalah salah wujud nyata dalam melestarikan budaya Bima.
“Rimpu ini merupakan pakaian nenek moyang kita, jadi harus kita jaga dan lestarikan,” kata Anisa, Sabtu, 27 April 2024. (MYM)