Warga Masih Mudik, Suasana Jalanan Kota Mataram Sepi

Mataram (NTBSatu) – Setelah Idulfitri, suasana jalanan di Kota Mataram masih terlihat lengang, meskipun hari ini libur telah usai. Sejumlah ruas jalan utama tengah kota tidak seramai seperti hari biasanya.
Berdasarkan pantauan NTBSatu sekitar pukul 14.00 Wita, jumlah pengguna jalan terlihat tidak begitu ramai, tidak seperti biasanya.
Kondisi lengang itu mulai terlihat di sepanjang Jalan Udayana, Jalan Rembiga, Jalan Panca Usaha, Jalan Sriwijaya, dan Jalan Pemuda.
Selain jalanan yang tidak terlalu padat seperti biasanya, kondisi sejumlah pertokoan yang ada di sekitar Rembiga pun masih banyak yang tutup.
Beberapa pusat perbelanjaan seperti Mataram Mall, Lombok Epicentrum Mall, hingga Transmart Mataram tetap buka.
Berita Terkini:
- 5 Wilayah Jawa Timur Diisukan jadi Kabupaten atau Kota Baru, Ini Daftarnya
- Buntut Tragedi Juliana, Gunung Rinjani Dapat Ulasan Bintang Satu di Google
- Heboh Gaji PNS Naik 16 Persen, Ini Fakta dan Rincian Besarannya
- Pernah Populer, Empat Perusahaan Ini Bangkrut di Indonesia
Di samping itu, pos pantau yang tersedia di beberapa titik yang biasanya sibuk mengatur lalu lintas dan mengawasi keramaian juga terlihat tampak sepi. Hanya beberapa petugas saja yang tetap di dalam posko.
Salah satu warga Kota Mataram Ikhwan mengatakan, kondisi sepinya Kota Mataram merupakan hal yang sering terjadi tiap kali lebaran Idulfitri.
“Karena momen lebaran dan libur masih terasa jadi sebagian warga lebih memilih untuk menghabiskan waktunya di rumah atau pulang ke kampung halaman,” jelasnya.
Ia menambahkan, masyarakat yang tinggal di Mataram tidak asli dari Mataram. Ada yang berasal dari luar daerah, bisa jadi jalan yang sedikit lenggang dikarenakan masih mudik.
Sementara itu, salah satu pedagang di Rembiga Hendra mengatakan, situasi Mataram yang cukup sepi saat lebaran merupakan hal yang biasa terjadi setiap tahunnya.
“Kira-kira dua atau tiga hari usai lebaran topat akan kembali normal lagi seperti hari-hari biasanya, beberapa masyarakat juga masih puasa syawal,” tuturnya. (WIL)