Mataram (NTBSatu) – Ribuan masyarakat tumpah ruah di Masjid Raya Hubbul Wathan, Islamic Center NTB pada Senin, 31 Maret 2025 untuk melaksanakan salat Idulfitri 1446 Hijriah, dihadiri Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, berserta jajaran pemerintah lainnya.
Bertindak sebagai imam dalam salat Ied adalah Dr. H. Abdul Rasyid Ridho, MA, sementara Prof. Dr. TGH. Zainal Arifin Munir, Lc., M.Ag menyampaikan khutbah.
Namun, sorotan utama datang dari pidato Gubernur Iqbal yang menekankan perlunya perubahan signifikan bagi NTB di segala lini.
Dalam pidatonya, Iqbal menegaskan, awal bulan Syawal harus menjadi momentum kebangkitan NTB agar lebih maju, adil, dan sejahtera. Ia tak segan mengakui bahwa meski geliat pembangunan terus berjalan, kenyataannya masih banyak masyarakat yang tertinggal.
“Masih banyak masyarakat kita yang masih berkutat pada isu mendasar, soal isi perut. Belum lagi isu pendidikan dan kesehatan,” ungkap Iqbal yang selama Ramadan melakukan safari ke hampir seluruh kabupaten/kota di NTB melihat sendiri realitas ini.
Dari kampung kumuh, pesisir pantai hingga kaki gunung, ia menemukan masih banyak warga yang belum merasakan manfaat pembangunan secara adil.
“Kita tidak bisa berpuas diri dengan pencapaian yang ada. Selama masih ada satu warga yang terjebak dalam belenggu kemiskinan, perjuangan kita belum selesai,” ujar Iqbal.
Bangkitkan Kepedulian dan Solidaritas Sosial
Lebih dari sekadar seruan politik, Gubernur NTB ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyalakan kembali api kepedulian dan solidaritas sosial. Baginya, pembangunan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama.
Ia mendorong agar budaya berbagi dan rasa peduli terhadap sesama semakin diperkuat, karena kemajuan tidak hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi. Tetapi juga dari seberapa jauh kesejahteraan bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Mari kita hidupkan kembali semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama. Ini bukan hanya soal angka pertumbuhan ekonomi, tetapi juga bagaimana setiap warga bisa hidup lebih layak,” pungkasnya. Usai mendengarkan sambutan Iqbal, kegiatan dilanjutkan dengan salat Idulfitri. (*)