Mataram (NTBSatu) – Selama libur lebaran, sebagian masyarakat Indonesia berbondong-bondong mudik ke kampung halaman. Tingginya antusias masyarakat untuk mudik membuat perjalanan terhambat atau macet.
Kemacetan ini menyebabkan pemudik kesulitan untuk beristirahat atau buang air kecil saat berada di jalur mudik. Padahal, menahan air kecil saat perjalanan dapat menyebabkan munculnya penyakit.
Berdasarkan informasi dari dokter spesialis urologi, Ima Nastiti Setyaningsih yang dilansir dari CNBC mengatakan, menahan kencing terlalu lama bisa memicu infeksi saluran kemih (ISK).
Ima mengatakan, jangan menahan buang air kecil terlalu lama dan malas minum air putih saat mudik demi mencegah terkena infeksi saluran kemih (ISK).
“ISK terjadi ketika ada bakteri yang masuk ke dalam traktus urinarius melalui uretra dan berkembang biak di dalam kantung kemih, walaupun sistem berkemih dirancang untuk menghambat masuknya bakteri, kadang-kadang mekanisme pertahanan tersebut gagal. Dapat terjadi saat kondisi tubuh seseorang sedang tidak fit,” jelasnya
Berita Terkini:
- Hadiri Apel Kesiapan Pengamanan Pilkada, Pj. Gubernur NTB Sebut Persiapan Pilkada 2024 Sudah Mantap
- Sekda NTB Sebut Reforma Agraria Sumber Kesejahteraan Masyarakat
- Pj Gubernur NTB Ajak Masyarakat Sambut Pesta Demokrasi dengan Riang Gembira
- Ribuan TPS di NTB Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Minta Lakukan Antisipasi
Setelah itu, dapat muncul keluhan-keluhan berupa desakan untuk berkemih, nyeri saat berkemih, sering berkemih, urine keruh, kemerahan atau berbau dan nyeri panggul.
Demi mencegah ISK, dokter spesialis tersebut menyarankan masyarakat khususnya wanita yang melakukan perjalanan mudik sebaiknya tidak menunda buang air kecil terlalu lama.
“Meski dalam perjalanan, sempatkanlah beristirahat terlebih dahulu untuk sekadar melakukan peregangan dan buang air kecil,” tutupnya. (WIL)