Mataram (NTB Satu) – Kejari Sumbawa telah memeriksa puluhan saksi kasus dugaan korupsi dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank konvensional di kantor Cabang Semamung, Kecamatan Moyo Hulu, Sumbawa.
Kasi Intel Kejari Sumbawa, Zanuar Ikhram mengatakan, setidaknya 47 orang yang telah diperiksa penyidik.
“46 orang dari kalangan petani,” katanya kepada NTBSatu, Rabu, 20 September 2023.
Puluhan petani itu, sambungnya, berasal dari Desa Brang Rea, Sumbawa. KTP mereka diduga digunakan untuk melakukan peminjaman.
Berita Terkini:
- DPR RI Wanti-wanti Maskapai Penerbangan Profesional Layani Jemaah Haji 2025
- Mataram Masuk Tiga Besar Kota Antikorupsi di Indonesia
- HKB 2025, Gubernur Iqbal Tegaskan Pentingnya Mitigasi di Destinasi Wisata
- Selain Motor Royal Enfield, KPK Sita Mobil Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB
“Sementara dari Desa Brang Rea. Dari desa lain belum,” ucapnya.
“Yang jelas nama orang yang digunakan namanya untuk melakukan pinjaman, akan kami periksa semua,” sambung Zanuar.
Selain petani, Kejari Sumbawa juga turut memeriksa Bendahara Bumdes Sahabat. Di hadapan penyidik, bendahara mengaku menggunakan uang pinjaman KUR untuk kepentingan pribadi.