Angka Lakalantas di NTB Naik, Usia Pelajar Paling Banyak
Mataram (NTB Satu)- Tingkat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Korbannya didominasi usia pelajar.
Kepala Jasa Raharja Cabang Nusa Tenggara Barat, Dicky Syiwa Permadi menyampaikan, selama semester I Tahun 2023 PT Jasa Raharja Nusa Tenggara Barat telah menyerahkan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas sebesar Rp18,7 miliar atau naik 10,64% dari periode yang sama di tahun 2022.
Baca Juga:
- Lagi, Warga Gotong Jenazah Lewat Jalan Rusak Desa Batu Jangkih Lombok Tengah
- Dermaga Ai Bari Siap Dongkrak KEK Samota, Akses Jalan dan Jembatan Segera Dibangun
- Bupati Lotim Irit Bicara soal Sengketa Pemda dengan PT NSL di Dermaga Labuhan Haji
- Sidang Praperadilan Kasus Dana “Siluman”, IJU dan Hamdan Minta Dibebaskan
“Nilai santunan naik dari tahun sebelumnya, ini menandakan angka kecelakaan masih tinggi,” ujarnya.
Berdasarkan catatan, korban lakalantas yang paling mendominasi para korban adalah usia pelajar antara 6-24 tahun mencapai 42,60 persen. Disusul usia produktif antara 25-55 tahun sebanyak 37,58 persen. Kemudian korban lanjut usia di atas 55 tahun sebanyak 17,25 persen. Dan korban balita dibawah 5 tahun sebanyak 2,75 persen.



