Mataram (NTBSatu) – Tingkat pengangguran terus menjadi indikator penting untuk melihat kualitas ekonomi daerah. Setiap wilayah berupaya memperkuat aktivitas produktif, menciptakan peluang kerja, serta menjaga stabilitas pasar tenaga kerja agar masyarakat memperoleh kesempatan yang lebih luas.
Data terbaru Agustus 2025 dari GoodStats memperlihatkan, kondisi ketenagakerjaan nasional yang semakin membaik, terutama pada sejumlah provinsi dengan tingkat pengangguran sangat rendah.
Tren ini menunjukkan, banyak daerah berhasil membangun strategi ekonomi yang efektif melalui sektor unggulan masing-masing.
GoodStats mencatat Bali sebagai provinsi dengan tingkat pengangguran terendah, yaitu 1,49 persen. Kinerja sektor pariwisata yang kembali menggeliat setelah masa pemulihan ekonomi memberikan ruang yang luas bagi peningkatan kesempatan kerja.
Pertumbuhan kegiatan usaha di sektor pariwisata, perhotelan, perdagangan, dan ekonomi kreatif menghasilkan penyerapan tenaga kerja yang kuat sepanjang 2025.
Provinsi dari kawasan timur juga memperlihatkan stabilitas ekonomi yang konsisten. Papua Pegunungan menempati posisi kedua dengan tingkat pengangguran 1,68 persen. Sektor pertanian, usaha kecil, serta kegiatan ekonomi lokal memberi dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.
Selanjutnya, Sulawesi Barat berada pada posisi ketiga dengan tingkat pengangguran 2,86 persen. Pemerintah daerah mendorong penguatan aktivitas ekonomi berbasis sumber daya alam serta UMKM untuk menjaga daya serap tenaga kerja.
NTB masuk dalam lima besar dengan tingkat pengangguran 3,06 persen. Perekonomian NTB terus berkembang melalui sektor pariwisata, industri pengolahan, dan pertanian.
Aktivitas ekonomi yang merata antara perkotaan dan wilayah pedesaan memberikan peluang bagi berbagai kelompok usia produktif. Stabilitas ini juga mencerminkan hasil dari upaya peningkatan investasi dan perluasan lapangan kerja.
Daftar 10 Provinsi dengan Pengangguran Terendah Agustus 2025
Melansir Goodstats.id, berikut daftar 10 provinsi dengan tingkat pengangguran terendah:
- Bali – 1,49 persen;
- Papua Pegunungan – 1,68 persen;
- Sulawesi Barat – 2,86 persen;
- Sulawesi Tengah – 2,92 persen;
- Nusa Tenggara Barat – 3,06 persen;
- Nusa Tenggara Timur – 3,19 persen;
- Sulawesi Tenggara – 3,31 persen;
- Bengkulu – 3,41 persen;
- Gorontalo – 3,42 persen;
- Daerah Istimewa Yogyakarta – 3,46 persen.
Inilah 10 provinsi di Indonesia dengan tingkat pengangguran terendah. (*)
