Penjelasan BMKG Soal Suhu Dingin pada Malam Hari di Kota Mataram
Mataram (NTB Satu) – Pada malam hari di Kota Mataram, hembusan angin tampak terasa dingin dari hari biasanya. Bahkan, suhu dingin tersebut tetap terasa hingga matahari telah terbit tinggi.
Fenomena tersebut pun dijelaskan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Instagram resmi mereka. Penyebab suhu dingin yang terjadi di Kota Mataram dan beberapa wilayah lain di Indonesia akibat puncak musim kemarau. Serta, memang umum terjadi setiap tahunnya.
Baca Juga:
- Taati Ketentuan SIPD, BPD Bali Kolaborasi dengan Bank NTB Syariah
- Lagi, Warga Gotong Jenazah Lewat Jalan Rusak Desa Batu Jangkih Lombok Tengah
- Dermaga Ai Bari Siap Dongkrak KEK Samota, Akses Jalan dan Jembatan Segera Dibangun
- Bupati Lotim Irit Bicara soal Sengketa Pemda dengan PT NSL di Dermaga Labuhan Haji
“Fenomena suhu udara dingin umumnya terjadi di bulan-bulan puncak musim kemarau. Mulai dari bulan Juli hingga bulan September. Hal ini ditandai dengan pergerakan angin dari arah timur menuju tenggara yang berasal dari Benua Australia,” tulis keterangan BMKG melalui Instagram resminya, @infobmkg, dikutip, Selasa, 18 Juli 2023.



