Sumbawa Besar (NTBSatu) – Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Nanang Nasiruddin menegaskan, akan mengawal ketat seluruh program kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa pada 2026.
Menurutnya, setiap program Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Sumbawa harus terlaksana sesuai perencanaan dan aspirasi masyarakat.
“DPRD saat ini fokus mengawasi dan memastikan realisasi program yang sudah mendapat persetujuan anggaran,” ujar Nanang kepada NTBSatu, Selasa, 30 Desember 2035.
Ia menekankan, pengawasan merupakan pilar utama DPRD Sumbawa selain fungsi penganggaran dan pembentukan peraturan daerah.
Nanang menegaskan, ketepatan lokasi proyek infrastruktur menjadi prioritas. DPRD Sumbawa akan memastikan pemerintah tidak memindahkan titik pembangunan secara sepihak dari kesepakatan awal di Badan Anggaran (Banggar).
“Setelah mengetuk palu anggaran, tugas kami memastikan pelaksanaan di lapangan tetap konsisten. Misal, jembatan yang direncanakan di lokasi A harus dibangun di sana, jangan dipindah ke lokasi B, sementara warga di lokasi A sangat membutuhkan akses tersebut,” jelasnya.
Selain proyek fisik, DPRD Sumbawa juga mengawal program bantuan di sektor ekonomi kerakyatan. Nanang memastikan, distribusi bantuan tepat sasaran sesuai permohonan masyarakat.
Program yang menjadi fokus pengawasan DPRD Sumbawa meliputi penyaluran bibit sapi dan ternak, distribusi alat mesin pertanian (alsintan) dan bibit pertanian, pembangunan jalan, jembatan, drainase lingkungan, serta pembangunan infrastruktur dasar di tingkat desa.
Nanang menegaskan, seluruh pengawasan DPRD Sumbawa berlandaskan aturan hukum yang berlaku. Ia berkomitmen memastikan setiap rupiah anggaran daerah memberi manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kami terus mengawal setiap program. Semua harus berjalan sesuai aturan dan lokasi yang telah disepakati bersama masyarakat. Tidak ada toleransi bagi pelanggaran atau perubahan sepihak,” tegasnya. (*)



