Pj. Sekda NTB Faozal Menunggu Panggilan OJK untuk Seleksi Komisaris BPR
Mataram (NTBSatu) – Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Lalu Moh. Faozal ditunjuk menjadi Komisaris Utama Bank Perekonomian Rakyat (BPR) NTB, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 27 Oktober 2025 lalu.
Faozal mengatakan, proses selanjutnya setelah penetapan dalam RUPS, mengikuti fit and proper test Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Belum ada panggilan (OJK) untuk tes,” kata Faozal, Selasa, 2 Desember 2025.
Menurutnya, sebelum penetapan, ada tahapan yang harus dilalui. Salah satunya, fit and proper test tersebut. “Kita ikuti lagi belum sampe di situ. Ada tahapannya,” ujarnya.
Jabatan baru ini, ujar Faozal, merupakan amanah langsung dari pimpinan. Sehingga, secara tidak langsung harus mengerjakannya dengan baik dan benar.
“Namanya penugasan minat aja lah. Selama menjadi itu tugas saya kerjakan,” ujarnya.
Kepala OJK NTB, Rudi Sulistyo mengatakan, calon pengurus baru BPR NTB harus memiliki sertifikasi bidang keuangan dan manajemen risiko.
“Calon pengurus BPR harus ada sertifikasinya juga ini harus lulus sertifikasi. Sertifkat bidang keuangan dan manajemen risiko,” kata Rudi, kemarin.
Sebagai informasi, hasil RUPS BPR NTB menetapkan pengurus baru di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini. Salah satu nama yang muncul, Penjabat (Pj,) Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Moh. Faozal. Ditunjuk sebagai Komisaris Utama (Komut) BPR NTB. (*)



