Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah, Bupati Iron Singgung Masih Ada Petugas Tidak Ramah
Lombok Timur (NTBSatu) – Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin alias Iron menyoroti masih adanya petugas pelayanan publik yang belum ramah kepada masyarakat.
Ia menegaskan, sikap tidak ramah tersebut bertentangan dengan semangat Pemerintah Daerah (Pemda) yang berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi warga.
“Padahal mereka bekerja untuk masyarakat,” tegas Bupati Iron saat memberikan arahan kepada para pejabat lingkup Pemda Lombok Timur, Kamis, 6 November 2025.
Ia mengingatkan, seluruh program pemerintah di tingkat pusat maupun daerah harus bermuara kepada peningkatan pelayanan publik yang berkualitas dan manusiawi.
Dalam arahannya yang berlangsung selama 30 menit, Bupati Iron merangkum tiga poin penting sebagai panduan bagi ASN dalam melaksanakan tugas.
Poin pertama, katanya, adalah disiplin, tidak hanya dalam hal waktu tetapi juga dalam pelaksanaan pekerjaan.
“Tidak hanya absen hadir dan pulang, tapi bagaimana disiplin bapak-ibu dalam bekerja, melaksanakan tugas-tugas yang ada di kantor,” ujarnya.
Ia menjelaskan, setiap pelaksanaan tugas harus berpijak pada pemahaman tugas dan fungsi sesuai posisi masing-masing.
Hal itu mencakup koordinasi lintas kementerian dan lembaga, agar daerah dapat menarik program-program dari pemerintah pusat.
“Jadi bukan hanya sekadar mengerjakan apa yang ada di APBD itu saja,” pesannya.
Iron juga menekankan, pentingnya sinkronisasi program pusat dan daerah melalui komunikasi aktif dan masukan yang sejalan dengan visi-misi daerah yang tertuang dalam RPJMD.
Dengan ketersediaan dana yang besar di tingkat pusat, katanya, daerah harus mampu menunjukkan kesiapan untuk menjemput peluang pendanaan dan program yang bisa memperkuat pembangunan lokal.
Ia menegaskan, setiap pejabat dan petugas pelayanan publik di Lombok Timur harus menjadi teladan dalam memberikan pelayanan prima.
“Kita harus menjadi pelayan masyarakat yang handal dan berkarakter baik, sehingga pemerintah daerah memiliki citra yang positif di mata rakyat,” tutupnya. (*)
