Pemerintahan

Prabowo Minta Biaya Haji Diturunkan Lagi dan Antrean Dipangkas Jadi 26 Tahun

Jakarta (NTBSatu) – Presiden Prabowo Subianto meminta, Kementerian Haji dan Umrah menurunkan biaya haji hingga memangkas waktu tunggu keberangkatan menjadi 26 tahun.

Prabowo memerintahkan Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf untuk mengkaji pemangkasan biaya haji melalui efisiensi anggaran.

“Menteri Haji, dia tidak hadir karena dia berada sekarang di Arab Saudi berurusan sama mereka, saya minta biaya haji harus terus turun. Ya, bisa dengan efisiensi. Bisa dengan efisiensi dan pelaksanaan yang bersih,” kata Prabowo saat memberikan pengantar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta, Senin, 20 Oktober 2025, mengutip siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden.

Selain menurunkan biaya haji, Prabowo juga menginginkan percepatan waktu tunggu haji dari rata-rata 40 tahun menjadi 26 tahun.

Prabowo mengatakan, Kementerian Haji dan Umrah itu dibentuk atas permintaan Pemerintah Arab Saudi yang menilai penanganan urusan haji harus setingkat pejabat menteri.

“Kita mendirikan Kementerian Haji atas Permintaan pemerintah Arab Saudi karena dia bilang, ‘Kami urusan haji adalah Menteri Haji. Jadi kami harus minta urusannya sama pejabat. Oh, ini Kepala Badan’. Enggak, dia maunya menteri. Apa boleh buat, kita menyesuaikan,” tutur Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengungkapkan, Pemerintah Arab Saudi untuk pertama kali dalam sejarah menyetujui negara asing dapat membeli lahan di Tanah Suci.

Menurutnya, Pemerintah Arab Saudi menyetujui rencana Pemerintah Indonesia membangun Kampung Haji di Kota Mekah.

Pemerintah Arab Saudi menawarkan sejumlah lahan strategis, bahkan yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Masjidil Haram.

Namun, pembelian lahan tersebut harus melalui lelang terbuka bersama entitas lain yang jumlahnya mencapai sekitar 90 entitas.

“Waktu kemarin saya ketemu Menteri Luar Negerinya, saya dibilang, ‘Pak, ini ada lelang ditutup tanggal 30 Oktober. Tetapi yang daftar lelang ada berapa ribu ya, sudah? Oh, 90 entitas lain yang juga bidding lahan yang kita inginkan. 90, ya?’ Mudah-mudahanlah, mungkin Menteri Agama nanti pimpin doa khusus,” kata Prabowo. (*)

Alan Ananami

Jurnalis NTBSatu

Berita Terkait

Back to top button