Lombok Timur

Jembatan Apitaik-Teko Putus Akibat Banjir, Bupati Lombok Timur Prioritaskan Bangun Jembatan Sementara

Lombok Timur (NTBSatu) – Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin bersama jajarannya meninjau langsung jembatan penghubung Desa Apitaik – Teko, Kecamatan Pringgabaya, Sabtu, 20 September 2025.

Jembatan tersebut ambruk akibat banjir bandang pada Kamis malam, 18 September 2025. Peninjauan itu sebagai langkah cepat pemerintah daerah merespons terputusnya akses vital bagi ribuan warga.

“Sebenarnya jembatan ini sudah kami usulkan perbaiki dengan anggaran pusat, tapi masih proses. Jadi dalam waktu dekat kita akan buatkan dulu jembatan sementara,” kata Bupati Iron, sapaanya.

Jembatan yang membentang di atas aliran Kokok Tanggek itu menjadi satu-satunya jalur utama sekitar 3.000 warga Desa Teko menuju Apitaik.

Derasnya arus banjir setelah hujan lebat berhari-hari, membuat konstruksi jembatan tidak mampu menahan tekanan air hingga akhirnya runtuh sekitar pukul 20.00 Wita.

Akibatnya, aktivitas ribuan warga di enam dusun nyaris lumpuh. Pemerintah daerah memastikan, pembangunan jalur darurat segera dilakukan agar masyarakat kembali bisa beraktivitas.

“Jembatan ini memang sudah masuk dalam rencana perbaikan, karena kondisinya sejak lama dinilai tidak layak,” tegasnya.

Selain di Pringgabaya, banjir juga melanda Kecamatan Aikmel pada hari yang sama. Hujan deras sejak siang hingga malam merendam puluhan rumah warga.

BPBD Kabupaten Lombok Timur mencatat, 12 rumah di Desa Kembang Kerang terendam dengan 12 kepala keluarga atau 39 jiwa terdampak langsung.

BPBD Provinsi NTB bersama BPBD Kabupaten Lombok Timur langsung menurunkan tim asesmen untuk pendataan dan penanganan darurat. Aparatur desa, kecamatan, TNI, dan Polri turut membantu evakuasi serta penyaluran bantuan awal. (*)

IKLAN

Berita Terkait

Back to top button