Mataram (NTBSatu) – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal memutuskan menunda proyek pembangunan jalan tol Lembar – Kayangan dan mengutamakan pembangunan jalan by pass.
Keputusan ini mempertimbangkan keterbatasan anggaran dan kebutuhan mendesak masyarakat akan infrastruktur transportasi yang efisien dan cepat.
Iqbal mengatakan, pembangunan jalan by pass jauh lebih realistis daripada proyek jalan tol yang menelan biaya sangat besar.
Ia menegaskan, anggaran yang tersedia saat ini lebih memungkinkan untuk membangun by pass daripada melanjutkan proyek tol.
“(By pass) yang paling murah daripada jalan tol,” kata Iqbal, Rabu, 6 Agustus 2025.
Selain hemat anggaran, pembangunan jalan by pass juga membutuhkan waktu pengerjaan yang lebih singkat. Kecepatan ini sangat penting mengingat tingginya aktivitas distribusi logistik di NTB, terutama dari sektor pangan yang terus meningkat.
“Produksi jagung, beras, udang, bawang kita makin tinggi. Semua naik. Hasil meningkat berarti logistik semakin banyak,” jelasnya.
Gubernur Iqbal menegaskan, keputusan untuk memprioritaskan pembangunan by pass tidak berarti membatalkan proyek jalan tol.
Ia memastikan, proyek tol Lembar – Kayangan masih menjadi bagian dari rencana jangka panjang pembangunan infrastruktur NTB. Bahkan, proyek tersebut sudah melewati tahap pra-Feasibility Study (FS) dan masuk dalam program nasional.
“Itu sudah masuk nasional. Tapi entah kapan akan terealisasi, kita lihat kebutuhannya sekarang. Sekarang kan kita ingin jalan yang berkeadilan sosial, jadi jalan yang kita bangun ini adalah jalan berkeadilan sosial. Artinya semua orang bisa mengakses,” jelas Iqbal.
