Bupati Pati Diduga Tantang Massa Aksi Bela Rakyat, Warganet Beri Dukungan Penuh
Mataram (NTBSatu) – Ketegangan dalam persiapan Aksi Bela Rakyat Pati yang berlangsung di kawasan Alun-Alun Pati, Jawa Tengah, pada Selasa, 5 Agustus 2025, mendapatkan perhatian penuh dari warganet.
Ketegangan tersebut terekam dalam video yang beredar luas di media sosial dan diunggah akun Instagram @fakta.indo.
Dalam video tersebut, terlihat Satpol PP mendatangi lokasi dan membubarkan posko aksi. Bahkan, petugas juga menyita ratusan dus air mineral untuk kebutuhan logistik peserta.
Ratusan dus tersebut berasal dari donasi masyarakat melalui kelompok “Masyarakat Pati Bersatu”, yang menolak kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen.
Aksi pembubaran itu langsung memicu perdebatan sengit antara massa dan petugas. Para peserta menyayangkan langkah Satpol PP, sebab mereka merasa telah menyampaikan pemberitahuan secara resmi.
Namun, Satpol PP tetap bersikukuh dan menyatakan, Alun-Alun Pati untuk persiapan Hari Jadi Kabupaten Pati ke-702 dan peringatan HUT RI ke-80.
Tanggapan Warganet
Warganet pun langsung merespons dengan komentar dukungan dan kritik terhadap kebijakan pemerintah daerah.
Banyak pengguna media sosial menyatakan simpati dan dukungan terhadap massa aksi. Bahkan, ada yang menyindir Bupati Pati karena dianggap seperti menantang rakyatnya sendiri.
“Bupati keluhan rakyat itu di dengar bukan malah ditantang,” komentar akun @alkayes_baiq.
