Hukrim

Oknum Pegawai BPBD Lobar Dilaporkan ke Polisi, Diduga Cabuli Menantu

Mataram (NTBSatu) – Oknum pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Barat (Lobar) dilaporkan ke polisi. Dugaannya, ia melecehkan menantunya sendiri.

Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata membenarkan pihaknya menerima laporan warga tersebut. “Iya, benar sudah masuk,” katanya kepada NTBSatu, Selasa, 1 Juli 2025.

Langkah selanjutnya, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Lombok Barat melakukan penyelidikan. Mereka memintai keterangan baik pelapor maupun terlapor.

Menyinggung bagaimana kronologisnya, Lalu Eka belum bisa menjelaskannya secara detail. Menyusul kasus belum naik penyidikan.

IKLAN

“Untuk statusnya (apakah pegawai BPBD Lombok Barat) belum kami tahu,” ujar Lalu Eka.

Hal senada juga Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KBP3A) Lombok Barat, Nafaah sampaikan.

Ia menyebut bahwa terduga pelaku merupakan pegawai BPBD Lombok Barat. Kasus ini berkaitan dengan pernikahan viral yang terjadi tahun 2024 lalu.

IKLAN

“Jadi, si korban ini merupakan istri dari anaknya terduga pelaku,” ucap Nafaah kepada NTBSatu.

Kabid PPPA DP2KBP3A Lombok Barat itu menjelaskan, terduga pelaku mencabuli korban sebanyak tiga kali di rumahnya. Kejadiannya terjadi pada tahun 2024. Kini korban telah kembali ke rumah orang tuanya.

“Keluarga perempuan yang lapor. Yang menjadikan pertanyaan warga, kenapa pelaku masih berkeliaran,” ujarnya.

IKLAN

Kalak BPBD Lombok Barat, Sabidin tak mengelak bahwa yang bersangkutan merupakan pegawai di lembaga tersebut. Ia juga membenarkan jika oknum bawahannya diamankan di Polres Lombok Barat terkait dengan masalah dengan menantunya.

“Sudah beberapa hari lalu sudah bisa masuk kerja dan masih wajib lapor. Itu info yang saya terima dari kawan-kawannya,” singkatnya kepada NTBSatu. (*)

Berita Terkait

Back to top button