Mataram (NTB Satu) – Pembahasan anggaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB nampaknya masih alot. Di mana penetapan besaran anggaran tersebut hingga saat ini belum mencapai kata sepakat.
Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi mengatakan, hingga saat ini, belum ada keputusan final terkait besaran anggaran Pilgub 2024.
“Memang kemarin kan teman-teman sudah merumuskan kesepakatan item-item, kemudian besaran dan lain sebagainya, tapi ini kan dinamika terus terjadi,” kata Miq Gite, sapaan Ketua TAPD NTB, Selasa, 5 September 2023.
Miq Gite mengatakan, salah satu penyebab pembahasan anggaran Pilkada 2024 masih alot, karena adanya penyesuaian regulasi dari pemerintah pusat.
Berita Terkini:
- Fahri dan Hashim Temui Airlangga, Bahas Program 3 Juta Rumah
- Salat Iduladha di LEM, Khatib Ajak Jemaah Teladani Nabi Ibrahim dalam Menghadapi Ujian
- Fahri Hamzah Bertemu Seskab Teddy, Berdiskusi Santai Ditemani Air Kelapa hingga Nasi Padang
- Guru Besar Unram Minta Gubernur Batalkan Rekomendasi 7 Calon Direksi Bank NTB Syariah
Dalam regulasi tersebut, Pemerintah Pusat berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda), juga mengalokasikan anggaran untuk asuransi kesehatan atau BPJS ketenagakerjaan kepada para petugas penyelenggara Pemilu.
“Ini ada yang terbaru lagi, BPJS ketenagakerjaannya dan lain sebagainya, nanti kami cek di BPKAD berapa slot yang kita coba bisa kompromi kan,” terang Sekda NTB tersebut.
Selain pembahasan terkait anggaran untuk petugas Pemilu, ada juga pembahasan mengenai anggaran keamanan penyelenggaraan Pilkada 2024.