Mataram (NTBSatu) – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) NTB menegaskan, paket Dr Zulkieflimansyah – H Suhaili FT pembahasannya sudah mencapai 80 persen.
Kendati hampir rampung, Ketua DPW PKS NTB Yek Agil mengatakan, legitimasi paket ini harus datang dari parpol masing masing di tingkat DPP. Baik Golkar maupun PKS.
Tetapi, ia meyakini arah politik Partai Golkar punya kesamaan dengan PKS sebagai pengusung utama figur Zulkieflimansyan.
“Final itu setelah SK keluar. Tapi substansi pembahasan sudah mengarah ke sana,” terangnya Rabu, 5 Juni 2024.
Keinginan masyarakat untuk menduetkan Suhaili dengan Bang Zul, tentu harus direspon dengan baik. Menurut Yek Agil, ini aspirasi masyarakat untuk menginginkan keduanya memimpin NTB melanjutkan agenda “NTB Gemilang”.
“Ada dua tahap tentu secara prinsipnya pasangannya harus ada chemistry-nya dulu, setelah itu parpolnya harus kita pastikan. Dan sudah saya sampaikan dari dulu tidak akan melakukan deklarasi sebelum koalisi telah rampung,” tegasnya.
Sementara itu, soal kendala 20 persen yang dapat merampungkan paket Bang-Abah itu masih berkutat dari problem keputusan pusat. Sehingga butuh waktu untuk berkomunikasi dengan DPP untuk merampungkan pasangan itu.
“Banyak hal ya, salah satunya kita di wilayah tidak bisa mandiri menentukan keputusan semua harus dari pusat. Ada juga faktor yang lain yang lebih teknis sehingga tidak bisa disampaikan ke publik,” tandasnya. (ADH)
