43.285 Orang Warga NTB Terancam tak Bisa Mencoblos akibat Belum Rekam e-KTP

Mataram (NTBSatu) – Sebanyak 43.285 warga NTB terancam tidak bisa memilih calon kepala daerah pada 27 November 2024 besok. Alasannya karena mereka hingga hari ini belum merekam e-KTP.

Sebagai informasi, perekaman e-KTP akan terlaksana hingga Rabu, 27 November 2024, pukul 12.00 Wita.

Ketua KPU NTB, M. Khuwailid mengatakan, saat penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pihaknya telah meminta seluruh petugas lebih memerhatikan warga yang belum merekam e-KTP. Walaupun beberapa pemilih memang tidak mau merekam KTP.

“Masalah lain, benar ada nama dalam DPT. Tapi hanya numpang pada suatu KK. Dari sekian banyak proses, kami terima kasih kepada Dukcapil yang siang malam berupaya melakukan perekaman,” katanya saat keterangan pers di Kantor KPU NTB, Selasa, 26 November 2024 petang.

Kendati demikian, Khuwailid berharap dapat menyelesaikan progres perekaman. Karenanya ia mendorong agar hak konstituional pemilih bisa terlayani.

Bagi pemilih yang tidak memiliki atau KTP-nya hilang, mereka bisa menggunakan biodata kependudukan. Cara lain, menggunakan foto KTP. Kemudian, fotokopi KTP. Terakhir adalah identitas kependudukan digital.

“Kami sudah sangat siap untuk melaksanakan Pilkada,” terang Khuwailid.

Sejak 24 November, KPU NTB sudah mendistribusikan logistik. Titik paling susah berada di Batulanteh, Sumbawa. Penyebabnya, karena mobil tidak bisa naik dan terkendala hujan deras. Pada akhirnya, KPU menggunakan transportasi tradisional dan sudah sampai. Secara keseluruhan, 100 persen logistik sudah selesai.