Politik

Tim Iqbal-Dinda Jelaskan Alasan Pilih Basis Rohmi-Firin Jadi Lokasi Kampanye Akbar

Mataram (NTBSatu) – Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Nomor Urut 03, Iqbal-Dinda akan melaksanakan kampanye akbar di Lapangan Masbagik, Lombok Timur pada 21 November 2024 mendatang.

Kemudian, banyak pihak mempertanyakan keputusan Tim Iqbal-Dinda tersebut. Karena Lombok Timur merupakan wilayah yang terkuasai atau kandang paslon nomor urut 01, Rohmi-Firin.

Koordinator Kampanye Akbar Iqbal-Dinda, Lalu Kholid Karyadi memaparkan alasan soal pemilihan lokasi kampanye akbar tersebut. Ia menjelaskan, pihaknya sudah pernah deklarasi jalan sehat di Turida, Kota Mataram. Kegiatan itu sukses pun terlaksana.

“Kami pikir itu sudah mewakili wilayah Lombok Barat lama. Maka, kami menggeser ke Lombok Timur karena belum. Saya pikir Masbagik adalah daerah strategis untuk bertemu. Selain itu, lapangan yang ada juga bagus,” ungkap Kholid dalam keterangan pers di Rumah Juang Iqbal-Dinda, Kota Mataram, Senin, 18 November 2024 siang.

Menyoal Lombok Timur sebagai kandang Rohmi-Firin, Kholid mengaku pihaknya tidak terlalu mengkhawatirkan hal tersebut. Sebab, ada organisasi dan beberapa tokoh-tokoh asal Lombok Timur yang memang sudah mendukung Iqbal-Dinda, yaitu NW, Sukiman Azmy, Ali bin Dachlan, dan lain-lain.

IKLAN

“Untuk unsur keamanan, kami melibatkan seluruh unsur yang terdapat di Lombok Timur, khususnya warga asal Masbagik. Kami juga pernah melakukan hal ini kala jalan sehat beberapa waktu lalu,” tandas Kholid.

Tanggapan juru bicara

Sementara itu, Juru Bicara Iqbal-Dinda, Adhar Hakim mengatakan, deklarasi dan jalan sehat Iqbal-Dinda di Turida, Kota Mataram beberapa waktu lalu sangatlah efektif. Sebab, ia percaya masyarakat sangat menunggu komitmen mantan Dubes Indonesia untuk Turki dan Bupati Bima tersebut.

“Hal ini juga menunjukkan kepada publik bahwa kami tim yang solid dan semangat, terlebih dalam menghadapi sejumlah acara yang cukup besar. Soal keamanan, kami sangat yakin akan berjalan kondusif,” terang Adhar.

Kendati demikian, saat ini, Dinda yang merupakan wakil Iqbal tengah menghadapi masalah. Sebab, beredar video dari Dinda yang menjanjikan hadiah kepada sejumlah kepala dusun dan RT yang saat ini tengah ditangani oleh Bawaslu Kota Bima. Dalam menanggapi hal ini, Adhar mengaku ingin menghormati proses pelaporan yang tengah terjadi. Sebab, Indonesia adalah negara hukum.

Saat ini, Adhar masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari Bawaslu Kota Bima. Ia mengharapkan, Bawaslu Kota Bima untuk segera mengonfirmas detail permasalahan tersebut.

“Kami belum tahu mengenai detail atas proses pelaporannya. Kami belum berkoordinasi dengan Bawaslu, sebab sampai saat ini masih menunggu,” pungkas Adhar. (*)

Muhammad Yamin

Jurnalis Pemerintahan & Politik

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button