BERITA LOKALHEADLINE NEWSLombok BaratPolitik

Pilkada Lombok Barat: Setelah Farin-Khaeratun, Giliran Paket LAZ-Adha Terbentuk

Mataram (NTBSatu) – Jelang Pilkada, situasi politik di Lombok Barat semakin dinamis. Dua pasangan calon telah merampungkan kesepakatan politiknya untuk mengikuti kontestasi lima tahunan itu.

Setelah Paket Nauvar Furqony Farinduan dan Hj Khaeratun mendeklarasikan diri, kini muncul satu Paslon lagi, yaitu Direktur Utama PDAM Giri Menang Lalu Ahmad Zaini yang telah bulat maju di Pilkada Lombok Barat. Ia menggandeng Wakil Ketua DPRD Lombok Barat Hj Nurul Adha yang juga merupakan Ketua DPD PKS Lobar.

Keduanya telah sepakat untuk maju bersama. Ketua DPD PKS Lombok Barat Hj Nurul Adha mengatakan, dengan menyatu dalam satu gerbong koalisi, maka pihaknya tinggal menunggu Surat Keputusan dari setiap partai politik pengusung yang akan mendeklarasikan pasangan yang biasa di sebut Lazada itu.

“Iya, betul InsyaAllah saya akan dampingi pak LAZ maju dalam Pilkada Lombok Barat,” ujarnya kepada NTBSatu Minggu 26 Mei 2024.

Sementara ini hanya PKS yang sudah final mendukung paket LAZ – Nurul Adha. Sementara partai lainnya tengah dilakukan komunikasi politik. Signal dukungan dari dua partai nampaknya cukup besar. Dua partai itu adalah PKB dan PPP.

“Yang sudah kuat komunikasinya dengan pak LAZ adalah PKB. Komunikasi dengan PPP dan partai lainnya dengan pak LAZ masih terus berjalan,” paparnya.

Dengan dukungan dari tiga partai itu, sudah cukup mengantarkan keduanya untuk mendaftar di KPU Lombok Barat. Diketahui syarat kursi untuk maju pada Pilkada Lombok Barat yakni 9 kursi. Sedangkan untuk ketiga partai itu sama-sama mendapatkan lima kursi pada Pileg 2024 lalu. Sehingga total 15 kursi terkumpul.

Ditanya soal deklarasi dirinya dengan Lalu Ahmad Zaini, Politisi perempuan PKS itu mengaku sedang menyusun rencana untuk konsolidasi dengan seluruh elemen pendukung baik partai politik, relawan, hingga simpatisan. Dengan begitu, kepercayaan diri dalam menjajal Pilkada di bumi Patut Patuh Patju itu semakin menguat.

“Kami tidak terburu-buru untuk deklarasi. Seban menunggu SK DPP kelar dulu,” tandasnya. (ADH)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button