Pendidikan

Sekolah Terbuka di NTB Diluncurkan, Punya Siswa di Malaysia

Mataram (NTB Satu) – Sejak diluncurkan pada 2021, program Sekolah Terbuka yang diperuntukkan khusus untuk anak-anak yang putus sekolah dan tidak sekolah di Provinsi NTB kian diperbanyak. Bahkan sekolah terbuka di NTB punya siswa di Malaysia

Sekolah Terbuka tahun 2022 sebanyak 25 sekolah, bertambah 14 dari 11 sekolah saat diluncurkan pada 2011.

“Tahun 2022 kemarin ada 25 Sekolah Terbuka, awalnya ada 11 pada 2021 dan bertambah 14 Sekolah. Dari 25 Sekolah setelah saya cek kemarin data perkembangannya kalau tidak salah ada 1-2 sekolah tidak punya siswa berarti di zona tersebut anak-anaknya sudah tidak ada yang putus sekolah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, H. Aidy Furqan pada Senin, 30 Januari 2023.

Pembelajaran di Sekolah Terbuka sangat berbeda dari sekolah pada umumnya, karena menggunakan pola guru kunjung. Pembelajaran juga diadakan rata-rata pada sore hari dengan jadwal sesuai kesepakatan antara guru dan siswa, serta lokasinya tidak hanya di sekolah.

“Cara belajar di Sekolah Terbuka sangat fleksibel, bisa setiap hari, bisa 2- 3 kali seminggu. Untuk lokasinya kadang di Sekolah Dasar (SD), kantor desa, dan rumah masyarakat,” tambah Aidy Furqan.

IKLAN

Ia juga menyampaikan, di salah satu Sekolah Terbuka memiliki sisw di Malaysia yang berasal dari TKI di zona sekolah tersebut.

“Mereka ingin bekerja dan membantu orang tua, jadi dia ke Malaysia. Mendaftar diri di Sekolah Terbuka, lalu ke Malaysia,” jelas H. Aidy Furqan.

Pembelajaran untuk sekolah terbuka bagi siswa di Malaysia dilakukan secara daring dan ujiannya juga daring. “Pada saat dia pulang, anak-anak ini memiliki hak cuti sehingga saat itulah ia ke sekolah menyelesaikan administrasi, penugasan, dan sebagainya,” pungkas Aidy Furqan. (JEF)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button