Mataram (NTBSatu) – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Kabupaten Lombok Utara memberikan tanggapan positif terhadap terbitnya Surat Edaran yang mengatur pemberlakuan jam malam bagi peserta didik di wilayah Lombok Utara.
Ketua IPNU Lombok Utara, L. Hamzanwadi menilai, kebijakan tersebut merupakan upaya strategis Pemda dalam menjaga ketertiban, keamanan, serta pembinaan moral generasi muda. Khususnya bagi para pelajar.
Menurutnya, kebijakan ini merupakan langkah preventif. Apalagi saat ini meningkatnya tantangan sosial, seperti pergaulan bebas, kenakalan remaja, dan penyalahgunaan media sosial. Kebijakan ini perlu dilihat dari perspektif perlindungan terhadap peserta didik.
“Kami di IPNU mendukung kebijakan yang bertujuan membentuk karakter pelajar yang disiplin, bertanggung jawab, dan berakhlak mulia,” katanya, Senin, Juni 2025.
Lebih jauh Hamzan menjelaskan, implementasinya tetap harus mengedepankan pendekatan edukatif, persuasif, serta melibatkan unsur keluarga, sekolah, dan masyarakat Lombok Utara.
“Kami juga berharap pemerintah daerah dan pihak terkait dapat melakukan sosialisasi yang masif dan melibatkan pelajar dalam forum diskusi untuk mendengar langsung aspirasi mereka,” jelasnya.
Kendati demikian, kebijakan ini dapat diterima secara lebih bijaksana dan menjadi bagian dari proses pendidikan karakter yang menyeluruh. Ia mengajak seluruh pelajar menjadikan kebijakan ini sebagai momentum lebih fokus pada pengembangan diri, kegiatan belajar, dan aktivitas positif lainnya. Baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
“Semoga kebijakan ini memberikan dampak positif bagi kemajuan pelajar dan daerah kita tercinta,” harapnya. (*)
