Komitmen Pemerintah
Menanggapi keluhan warga, Kepala Dinas PUTR Lombok Barat, Lalu Winengan, menyatakan akan turun ke lapangan dan mengecek status tanah yang dijadikan jalan.
Hal ini untuk mempercepat proses administrasi dan memastikan perbaikan jalan dapat segera dilakukan.
“Hari Senin depan, Dinas PUTR Lobar akan ke Meang lagi untuk mengecek status tanah di sana,” ujar Winengan kepada NTBSatu.
Namun, warga berharap komitmen ini tidak hanya sekadar janji. Mereka akan mengawal proses pembangunan infrastruktur secara ketat, agar tidak kembali ke titik nol.
Jika perbaikan jalan benar-benar terwujud, maka perekonomian warga dapat meningkat baik dari sektor pertanian maupun pariwisata.
Tanggapan Masyarakat: Harapan dan Kekecewaan
Warga Dusun Meang tidak tinggal diam. Mereka menyuarakan keluhan dan harapan kepada pemerintah agar memperhatikan kondisi daerahnya.
“Kami sebenarnya tidak ingin terus bergantung pada kerja di luar negeri, tapi apa pilihan kami? Kalau hasil pertanian tidak bisa dijual dengan harga layak karena jalan rusak, bagaimana kami bisa bertahan?” ungkap Fauzi, seorang warga Meang.
Yang warga inginkan bukan sekadar bantuan sosial atau pelatihan kerja seremonial, tetapi kebijakan nyata yang mampu mengangkat ekonomi desa mereka.
Mereka meminta perbaikan infrastruktur, akses pasar yang lebih baik, serta program pemberdayaan yang berkelanjutan.
Realitas pekerja migran dari Dusun Meang adalah potret buram kebijakan pembangunan yang tidak berpihak pada rakyat kecil.
Pemerintah tidak bisa terus membanggakan kontribusi PMI terhadap devisa negara, tanpa memberikan solusi bagi mereka yang terpaksa pergi.
Saatnya pemerintah pusat dan daerah berhenti berbicara soal pertumbuhan ekonomi makro, tetapi benar-benar turun ke lapangan untuk membangun daerah tertinggal.
Jika peluang ekonomi lokal bisa pemerintah ciptakan, maka merantau ke luar negeri bukan lagi satu-satunya pilihan bagi rakyat kecil.
“Masyarakat Dusun Meang tidak butuh belas kasihan. Mereka hanya ingin kesempatan untuk hidup layak di tanah kelahiran mereka sendiri,” pungkasnya.(*)