HEADLINE NEWSLombok Tengah

Jalan Rusak Parah, Warga Desa Batu Jangkih Lombok Tengah Harus Ditandu karena Sakit

Mataram (NTBSatu) – Ronah (40), perempuan asal Dusun Gerintuk, Desa Batu Jangkih, Kabupaten Lombok Tengah, tiba-tiba merasa tubuhnya kaku dan tidak bisa berjalan saat sedang mencari rumput di sekitar kawasan tersebut.

Dalam keadaan membutuhkan perawatan segera, Ronah harus berjibaku dengan kondisi jalan yang rusak parah dan tidak bisa dilintasi kendaraan. Mengakibatkan ia ditandu oleh warga setempat menuju rumahnya, dari tempat mengambil rumput.

Dalam video yang NTBSatu dapatkan, terlihat warga setempat menandu Ronah menggunakan sarung yang terikat pada sebatang bambu. Kejadian tersebut terjadi pada Senin, 27 Januari 2025.

Kondisi jalan tak beraspal dan penuh dengan bebatuan, terlihat memang sulit kendaraan lintasi.

“Salah satu keluarga kami sakit, dan kami harus memboyongnya karena kendaraan tidak bisa melintas di jalan tersebut karena kondisinya rusak parah,” ujar warga setempat dalam video berdurasi 1 menit 34 detik itu.

Sementara itu, Kepala Desa Batu Jangkih, Saurim membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengaku sangat prihatin atas kejadian pilu yang menimpa warganya itu.

“Kami juga merasa sangat prihatin dengan kondisi jalan yang ada di dusun tersebut. Dari dulu memang kondisi jalannya seperti itu,” katanya, Jumat, 31 Januari 2025.

Meski demikian, pihak pemerintah desa berkomitmen untuk menangani persoalan tersebut. Apalagi status jalan tersebut merupakan jalan desa.

Namun ia berharap, jalan tersebut berubah statusnya menjadi jalan kabupaten, agar bisa diintervensi melalui APBD.

“Kalau kita aspal menggunakan APBDes kami tidak akan mampu, karena ruas jalan dan medan yang begitu berat. Sudah kita usulkan pada tahun 2023 untuk naik status menjadi jalan kabupaten namun aturannya kan 5 tahun,” terangnya. 

Ia menerangkan, saat ini masih fokus pada pembangunan jembatan yang menjadi penghubung di dusun tersebut.

Setelah jemabatan tersebut rampung, Ia berkomitmen untuk memperbaiki jalan di dusun tersebut pada tahun berikutnya.

“InsyaAllah tahun ini akan kita lanjutkan dan merampungkan jembatan yang merupakan penghubung dusun tersebut,” pungkasnya. (*)

Show More

Muhammad Yamin

Jurnalis Pemerintahan & Politik

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button