Mataram (NTBSatu) – Di tengah upaya Pemerintah RI untuk mengamankan lumbung pangan negara, Perum bulog rupanya telah mengantongi kontrak pengadaan beras dari empat negara, antara lain Thailand, Vietnam, Pakistan, dan Myanmar.
“Bulog sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton,” ucap Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto dalam keterangan resmi melalui Kompas, dikutip Jumat, 3 November 2023.
Baca Juga : Beasiswa NTB Antarkan Anak Tukang Bangunan Bekerja di Perusahaan Besar di Jakarta
Setelah menugaskan impor sebanyak 2 juta ton tahun 2023 ini, pemerintah kemudian menambah penugasan baru sebanyak 1,5 juta ton beras. Total ada 3,5 juta ton kontrak beras impor yang harus diamankan Bulog.
“Walaupun pemerintah memberikan tambahan kuota penugasan impor kepada Bulog sebanyak 1,5 juta ton, namun pelaksanaannya akan disesuaikan dengan kebutuhan penyaluran di dalam negeri,” lanjut Suyamto.
Baca Juga : Ini Janji Anies – Cak Imin untuk “Sandwich Generation” Jika Menang Pilpres 2024