Kota Mataram

Waspada, Geng Motor dan Perang Sarung Ancam Keamanan Kota Mataram

Mataram (NTBSatu) – Fenomena geng motor dan perang sarung yang belakangan marak di kalangan anak muda Kota Mataram, mulai menimbulkan kekhawatiran.

Kasat Pol PP Kota Mataram, Irwan Rahadi mengeluarkan peringatan keras bagi orang tua atau wali untuk lebih waspada terhadap pergerakan anak-anaknya. Terutama pada malam hari.

Irwan menegaskan, agar orang tua memastikan anak-anak mereka tidak keluar setelah pukul 22.00 Wita. Hal tersebut untuk menghindari terlibat dalam aksi-aksi yang meresahkan.

“Tren geng motor dan perang sarung ini semakin menjadi-jadi dan sangat mengganggu ketertiban umum. Banyak anak-anak yang terlibat dalam kegiatan berisiko tinggi, yang bisa menimbulkan cedera serius. Bahkan mengancam keselamatan jiwa,” jelasnya, Selasa, 11 Maret 2025

Fenomena geng motor yang berkeliling kota dengan kebut-kebutan dan aksi-aksi kekerasan semakin meresahkan masyarakat.

IKLAN

Selain itu, perang sarung yang dulunya hanya sebagai permainan anak-anak kini telah berkembang menjadi aksi brutal. Sebab, sarung diisi dengan benda keras seperti batu, besi, dan bahkan benda tajam.

“Jangan terkecoh, sarung memang terlihat benda biasa, tapi isinya yang berbahaya. Batu, besi, dan benda keras lainnya bisa mengancam keselamatan. Anak-anak kita tidak boleh terjebak dalam kekerasan seperti ini,” tegas Irwan.

Segera Laporkan Jika Melihat

Imbauan ini muncul setelah pihak kepolisian menerima laporan bahwa perang sarung sudah merambah ke hampir semua wilayah di Kota Mataram.

Irwan menyebut, salah satu wali yang juga sebagai Kepala Lingkungan di Dasan Agung mengungkapkan tren ini sudah mengancam ketertiban di lingkungan setempat.

Ia menambahkan, fenomena geng motor dan perang sarung ini bukan hal sepele. Bukan hanya soal anak-anak yang terlibat, tetapi juga tentang ketertiban dan keamanan kota.

“Jika ini dibiarkan, dampaknya bisa sangat besar. Mulai dari kerusakan hingga korban jiwa,” ungkapnya.

Satpol PP Kota Mataram pun telah aktif melakukan patroli di berbagai titik rawan, memastikan tidak ada aksi geng motor dan perang sarung.

Irwan mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk ikut serta dalam menciptakan kota yang aman dengan melaporkan jika menemukan aksi serupa.

“Kami mengajak masyarakat untuk berperan aktif. Jika melihat aksi geng motor atau perang sarung, segera laporkan ke kami atau pihak berwajib. Kami akan langsung turun tangan untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Keamanan kota ini adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button