Mataram (NTBSatu) – Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur atau Bacagub-Bacawagub NTB yang hadir dalam Dialog Kepemudaan DPD KNPI NTB, menyinggung soal pembangunan anak muda. Mereka mengatakan, akan menyiapkan berbagai program untuk mengakomodir kebutuhan anak muda yang berusia produktif.
Dialog tersebut berlangsung Minggu malam, 1 September 2024 di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya NTB. Bacagub-Bacawagub NTB yang hadir, Lalu Muhamad Iqbal, Sitti Rohmi Djalilah, dan Suhaili FT.
Program Anak Muda
Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, dalam 10 tahun mendatang, NTB akan memiliki banyak sekali anak muda yang berusia produktif. Sehingga, jika terpilih, ia bersama Indah Dhamayanti Putri akan menyiapkan program NTB Emas yang mencakup pembangunan melalui anak muda.
“Kami mesti menyiapkan NTB Emas. Oleh karena itu, mesti menyiapkan anak-anak muda yang lebih baik,” ungkapnya saat dialog semalam.
Sementara itu, Sitti Rohmi Djalilah bersepakat dengan Iqbal mengenai Pemuda NTB yang akan segera memasuki usia produktif. Maka, ia pun ingin menyiapkan anak muda NTB lebih baik lagi ke depan.
Salah satu caranya dengan peningkatan IPM NTB. Terutama, meningkatkan angka harapan hidup dan angka rata-rata lama sekolah.
“Dalam lima tahun, tidak cukup untuk menaikkan IPM masyarakat. Terlebih, apabila tidak mengubah pola hidup masyarakat NTB,”jelas Wakil Gubernur NTB 2018-2023 itu.
Sehingga, jika terpilih nanti, ia bersama Musyafirin akan mengurusi hal-hal dasar dan fundamental dari dusun dan desa untuk meningkatkan IPM.
“Potensi-potensi pemuda pun harus dinaikkan agar menjadi pemuda yang berkualitas. Untuk berkualitas, harus produktif dan berpendidikan,” terang Rohmi.
Sedangkan, Suhaili FT memuji pendapat dari dua Bacagub tersebut. Ia pun akan memulai dari hal yang paling dasar dan fundamental
Menurut Suhaili, NTB memiliki persoalan mendasar soal adanya pemikiran-pemikiran mengganggu persatuan masyarakat. Maka, ia dan Bang Zul ingin agar komponen masyarakat bersatu, tidak boleh lagi terpecah antara suku bangsa dan lain-lain.
“OKP harus berdaya, untuk membangun NTB yang gemilang,” ucap Suhaili.
Suhaili dan Bang Zul ingin menciptakan NTB yang aman dalam melangsungkan berbagai kegiatan. Sebab, menjadi tanggungjawab yang paling fundamental.
“Seluruh komponen masyarakat harus dilibatkan secara kolektif,” tandas Suhaili. (*)
