Mataram (NTBSatu) – Seluruh ASN Kanwil Kemenag Provinsi NTB, mengikuti apel pagi sekaligus halalbihalal di hari pertama kerja pasca libur Lebaran di halaman kantor, Selasa, 7 April 2025.
Turut hadir seluruh pejabat eselon III, ketua tim, serta ASN Kanwil Kemenag Provinsi NTB.
Kepala Kabag TU, H. Fathurrahman mengawali sambutan pagi itu. Kemudian, Kepala Kanwil Kemenga Provinsi NTB, H. Zamroni Aziz melanjutkan.
Ia mengatakan, libur panjang memiliki arti dan makna yang berbeda-beda bagi setiap ASN. Jika menurutnya, libur panjang sering membawa dan memberi rasa bosan.
“Di satu sisi kita senang, di satu sisi kita bosan. Kalu libur, lebih banyak pengeluaran dari pada pemasukan,” ungkap Zamroni dalam arahanya.
Pada Idulfitri tahun ini, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTB tidak mengadakan acara open house seperti tahun sebelumnya.
Sebagai penggantinya, di hari pertama mausk kerja melaksanakan halalbihalal kepada seluruh ASN dan saling bermaaf-maafan.
“Saya juga atas nama pribadi, atas nama keluarga dan atas nama pimpinan menyampaikan ucapan permohonan maaf, minal aidzin walfaizin. Sekiranya dalam perjalanan, ada tutur kata dan tingkah laku yang tidak berkenan. Menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin,” ujar Zamroni.
Lebih lanjut, ia berharap seluruh ASN agar tetap bekerja dan melakukan sesutau yang sesuai kemampuannya di bidang masing-masing, meskipun kondisi efisiensi dan penghematan anggaran.
“Mudah-mudahan ke depan ada perubahan,” harap Zamroni.
Terkait beberapa program yang sudah diusulkan di DIPA tahun 2025 namun mengalami efisiensi anggaran, sambungnya, ada perubahan-perubahan fisik dari bangunan yang ada.
Salah satunya, pembangunan dan perluasan tempat parkir kendaraan ASN yang sudah diusulkan namun mengalami efisiensi.
Terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 2025, Zamroni menginstruksikan Bidang PHU melakukan segala persiapan bersama seluruh stakeholder yang ada secara matang terkait pemberangkatan haji.
“Sebanyak 4.499 CJH atau 12 kloter untuk NTB agar bisa berjalan dengan baik dan harapan ASN lintas agama bisa ikut berpartisipasi dalam menyukseskan pelaksanaan ibadah haji tahun 2025,” paparnya.
Dalam kesempatan itu juga, Mantan Kabag TU ini juga menyinggung terkait kerja sama bidang madrasah dengan PUPR. Agar memaksimalkan pengelolaan dengan seluruh madrasah khususnya madrasah swasta.
“Madrasah swasta juga agar diperhatikan yang tentu dengan harus memperhatikan regulasi yang ada,” tegasnya.
Zamroni juga menyinggung terkait terkenanya efisiensi anggaran untuk kegiatan monitoring.
“Ya kita jalan lah sesuai dengan semampu dan kekuatan kita. Oleh sebab semuanya silahkan berjalan dengan baik dan bangun kerja sama yang baik,” tutupnya. (*)