Mataram (NTBSatu) – Mantan Kadisperindag Dompu, Sri Suzana sekaligus terdakwa perkara korupsi pengadaan alat metrologi tahun 2018 divonis 2 tahun penjara di tingkat banding.
“Mengadili, menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Sri Suzana dengan pidana penjara selama 2 tahun dan denda Rp50 juta subsider 3 bulan penjara,” bunyi amar yang dibacakan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tinggi NTB, Heru Mustofa, Kamis, 22 Februari 2024.
Majelis hakim juga turut menyatakan uang sebesar Rp167 juta yang disetor terdakwa di Kas Daerah Dompu pada tanggal 14 April 2023 sebagai uang pengganti kerugian negara.
“Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan,” ujarnya.
“Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan kota,” sambungnya.
Berita Terkini:
- Balapan Sperma Pertama di Dunia akan Digelar, Cek Tanggalnya
- Peternak Menjerit, Ratusan Sapi Kurban Terancam Mati di Pelabuhan Gili Mas
- Harga Jagung Anjlok di Pulau Sumbawa, PWPM NTB Desak Gudang Nakal Disanksi
- Mahasiswa Sosiologi Unram Dukung Program Kemandirian Pemasyarakatan Melalui PKL di Bapas Kelas I Mataram
Sebelumnya, pada persidangan tingkat pertama, terdakwa Sri Suzana divonis 12 bulan penjara. Dia juga dibebankan membayar dengan sebesar Rp50 juta subsider tiga bulan kurungan penjara. (KHN)