Mataram (NTBSatu) – Jemaah haji Indonesia mulai diberangkatkan ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024. Tahun ini, pemerintah memberangkatkan total 241.000 jemaah haji, dengan 45.000 di antaranya merupakan jemaah lansia.
Di tengah cuaca panas Tanah Suci, jemaah haji Indonesia, terutama lansia, perlu menjaga kondisi fisiknya agar tetap bugar dan sehat.
Berdasarkan catatan Tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH) yang dilansir dari Kompas, berikut beberapa penyakit yang rentan dialami jemaah haji:
- Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
Penyebab utama ISPA adalah kerumunan besar jemaah, polusi udara, dan perubahan suhu drastis di Mekah dan Madinah. - Gangguan Pencernaan
Perubahan pola makan, air minum yang berbeda, dan sanitasi yang tidak memadai dapat menyebabkan diare, muntah, atau sakit perut. - Dehidrasi
Cuaca panas di Mekah dan Madinah meningkatkan risiko dehidrasi, terutama jika jemaah haji tidak cukup minum air. - Penyakit Kulit
Panas dan kelembaban tinggi di Tanah Suci dapat menyebabkan penyakit kulit seperti infeksi jamur, ruam panas, atau luka akibat gesekan pakaian. - Penyakit Menular
Interaksi dengan jemaah dari berbagai negara dengan kondisi kesehatan yang berbeda dapat memicu flu, demam, atau penyakit menular lainnya. - Penyakit Kronis
Perubahan pola makan, kurang istirahat, dan stres selama perjalanan dapat memperparah kondisi seperti hipertensi, diabetes, atau penyakit jantung. - Trauma atau Cedera
Kerumunan besar saat melakukan ritual seperti tawaf dan melempar jumrah dapat menyebabkan trauma atau cedera.
Berita Terkini:
- Kampanye Akbar Iqbal – Dinda di Kandang Rohmi – Firin Dipadati Lautan Manusia
- Oknum Personel Polda NTB Dilaporkan ke Polresta Mataram, Diduga Gelapkan Mobil Rp46 Juta
- Orasi Iqbal saat Kampanye Akbar di Kandang Rohmi-Firin: NTB Miskin, Bukti Salah Kelola
- Bawaslu Telusuri “Live” KPU Tayangkan Hasil Survei Jelang Debat Pilgub NTB
- Wujudkan Wilayah Bebas Korupsi, Plt Inspektur Pimpin Apel Integritas di RSUD Sumbawa
Selain itu, berikut beberapa obat-obatan yang perlu dibawa seperti Obat antidiare, Obat pencernaan, Obat pereda nyeri, Obat alergi, Obat untuk masalah kulit, Obat flu dan batuk dan Obat pribadi (sesuai kondisi kesehatan)
Calon jemaah harus memperhatikan bagaimana agar tetap menjaga kesehatan selama ibadah haji dengan minum air putih yang cukup, menjaga pola makan yang sehat dan bergizi, istirahat yang cukup, dan menghindari kerumunan
Dengan menjaga kesehatan dan mengikuti tips, jemaah haji Indonesia diharapkan dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk. (WIL)