Kota Bima (NTBSatu) – Rangkaian inti ibadah haji tahun 2024 telah selesai. Sebagian dari para jemaah mulai bertolak ke daerah masing-masing. Termasuk jemaah haji asal NTB.
Kepulangan kelompok terbang (kloter) pertama asal NTB akan dimulai tanggal 22 Juni 2024 menggunakan pesawat Garuda Indonesia, dengan rute penerbangan Jeddah-Lombok. Mereka akan tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) pada hari yang sama, pukul 23.45 Wita.
Dalam perjalanan pulang dari Tanah Suci ke Indonesia, jemaah haji tidak diperbolehkan membawa air zamzam dalam koper bagasi.
Larangan tersebut disampaikan langsung oleh Kementerian Agama (Kemenag), karena menyesuaikan aturan penerbangan maskapai Garuda Indonesia.
Mengutip dari Kompas.com, Kepala Daker Bandara, Abdillah mengimbau agar jemaah mematuhi aturan terkait barang bawaan dalam penerbangan. Jemaah haji diminta tidak membawa barang bawaan yang melebihi ketentuan.
“Jemaah hanya diperbolehkan membawa satu tas kabin denga berat tujuh kilogram beserta tas selempang kecil berisi paspor dan dokumen penting lainnya,” kata Abdillah, Jumat, 21 Juni 2024.
Sementara itu, tas bagasi berat 32 kilogram akan diangkut dengan kargo pesawat, sehingga tidak dibenarkan jemaah membawa barang bawaan lebih dari dua tas tersebut.
Berita Terkini:
- Pemprov NTB Salurkan Ratusan Hewan Kurban
- Hotman Paris Kritik KPK Soal Surat Edaran Pengusutan Korupsi di BUMN
- Harga Emas Antam Turun, Peluang Menarik untuk Investasi di Tengah Libur Iduladha
- 15 Ide Olahan Daging Kurban Anti Mainstream yang Bikin Hidangan Lebaran Makin Istimewa
- Kurban Tak Seramai Dulu, Ekonomi Sulit Jadi Biang Kerok
“Jemaah juga tidak diperbolehkan membawa air zamzam, nanti kita akan periksa,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag, Subhan Cholid menyampaikan, larangan bagi jemaah haji membawa air zamzam ke dalam koper juga ditegaskan oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Apabila kedapatan jemaah haji membawa air zamzam ke dalam koper, maka akan dikenakan denda mencapai Rp25 juta.
“Mengacu pada GACA Authority KSA, air zamzam ukuran apa pun dan kemasan apa pun dilarang dimasukkan ke dalam tas bawaan penumpang, tas jinjing maupun koper bagasi,” jelas Subhan. (MYM)