Kota Bima (NTBSatu) – Kementerian Kesehatan mencatat, memasuki hari-hari terakhir ibadah haji 2024 sebanyak 144 jemaah haji asal Indonesia dikonfirmasi meninggal dunia di tanah suci.
“Secara kumulatif, jemaah haji asal Indonesia setidaknya ada 144 orang meninggal dunia,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi dikutip dari Kompas.com, Kamis, 20 Mei 2024.
Jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia, kata Nadia, tersebar di lima kota atau wilayah, yakni Jeddah, Madinah, Mekkah, Arafah, dan Mina.
“Ada yang meninggal dunia di RSAS (Rumah Sakit Arab Saudi), pos kesehatan (poskes), hotel, sedang perjalanan, masjid, dan jamarat,” jelas Nadia.
Nadia merincikan, dari total 144 jemaah haji yang meninggal dunia tersebut, sebanyak tiga orang meninggal di RSAS Jeddah.
Kemudian 19 orang meninggal di Madinah, 107 orang meninggal di Mekkah, delapan orang meninggal di Arafah, dan tujuh orang meninggal di Mina.
Berita Terkini:
- BPS: 26 Provinsi Alami Deflasi Bulanan, Paling tinggi Papua Selatan
- Kuliner dan Merchandise MXGP Jadi Buruan Para Wisatawan
- Jorge Prado Senang Mulai Banyak Penggemar di Indonesia
- Mulai dari NTB, Kohati PB HMI Gandeng KPU Gelar “Roadshow” Kawal Pilkada Serentak
- Sejahterakan Petani Bawang Sumbawa, Haji Mo Kawal Langsung Program “Upland”
Penyebab kematian jemaah haji asal Indonesia tersebut, kebanyakan dipicu dipicu oleh penyakit jantung dan saluran pernapasan. Tercatat, sebanyak 39 orang meninggal karena penyakit jantung kronis.
Berikut rincian 10 penyebab kematian jemaah haji terbanyak:
- Penyakit jantung kronis: 39 orang
- Syok septik: 20 orang
- Syok kardiogenik: 18 orang
- Acute respiratory distress syndrome: 15 orang
- Aritmia jantung: 11 orang
- Syok hipovolemik: 6 orang
- Pneumonia: 5 orang
- Perdarahan intracerebral: 4 orang
- Emboli paru-paru: 3 orang
- Gagal napas akut: 3 orang.
Dalam hal ini, Nadia tidak merinci adanya kemungkinan jemaah yang meninggal dunia karena serangan panas atau heat stroke. Sebab, Arab Saudi saat ini sedang dilanda suhu panas yang mencapai 51 derajat celsius. (MYM)