Mataram (NTBSatu) – Saat ini perhitungan dan rekapitulasi suara Pemilihan Legislatif telah mencapai tingkat Kabupaten Kota tak terkecuali di Provinsi NTB. Meskipun rekapitulasi pada tingkat Provinsi belum dilaksanakan, akan tetapi perolehan suara dari Sirekap KPU sudah menunjukan siapa saja yang bakal duduk di DPRD NTB.
Ada beragam latar belakang caleg yang hampir pasti duduk di Udayana, tak terkecuali para Ketua-Ketua Partai Politik di NTB. Dari penelusuran NTBSatu ada empat ketua partai yang dipastikan memesan kursi di gedung Udayana.
Mereka adalah Ketua DPW PKS NTB Yek Agil, Ketua DPD Demokrat NTB Indra Jaya Usman, Ketua DPW PPP NTB H Muzihir, dan Ketua PBB NTB Junaidi Arif.
Pertama, Ketua DPW PKS NTB Yek Agil saat ini sementara meraih suara terbanyak di PKS dengan 16.293 suara. Wakil Ketua DPRD NTB itu di Dapil nya yakni Dapil NTB tujuh meliputi Kabupaten Lombok Tengah A Praya, Praya Tengah, Janapria, Kopang, Batukliang, Batukliang Utara sementara meraih kurai kedua dari 7 kursi yang diperebutkan.
Selanjutnya, ada Ketua DPD Demokrat NTB Indra Jaya Usman yang saat ini sementara meraih suara terbanyak di Demokrat dengan 10.296 suara. IJU sapaan akrabnya di Dapilnya yakni NTB 2 meliputi Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Utara saat ini akan meraih kursi ketiga dari duabelas kursi yang diperebutkan.
Berita Terkini:
- Pengendalian Inflasi NTB Telan Anggaran Rp295,33 Miliar
- Pembalap ARRC 2024 Sempatkan Nikmati Mandalika Sebelum Balapan
- Didampingi Staf Ahli Wapres, Aji Rum Kawal Penuntasan Lahan Pembangunan IAIN Bima
- Inspektorat Audit Investigasi Keuangan Rp32 Miliar PT GNE
Kemudian, Ketua DPW PPP NTB H Muzihir. Wakil Ketua DPRD NTB itu sementara merupakan peraih suatu terbanyak di partainya yakni 8.237 suara. Ia merupakan caleg dari Dapil NTB Satu Kota Mataram. Dari data sementara ia akan meraih kursi ketiga dari lima kursi yang diperebutkan.
Lalu yang terakhir ada Ketua PBB NTB Junaidi Arif. Arif saat ini meraih suara terbanyak di internalnya dengan raihan 14.383 suara. Anggota DPRD NTB itu merupakan caleg dari Dapil NTB 2 Lobar-KLU. Ia di Dapil tersebut berhasil mengamankan kursi kesebelas dari dua belas kurai yang diperebutkan.
Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Mataram Dr Saipul Hamdi mengatakan, keberhasilan Ketua-Ketua Parpol di NTB yang melenggang ke DPRD itu, merupakan bentuk keberhasilan dari pengkaderan politik. Sebab, kader-kader partai memiliki tanggung jawab untuk memastikan Ketua-Ketuanya masuk dalam legislatif terlebih nantinya pada tataran eksekutif di Pilkada.
Ia melihat, hal itu merupakan sebuah hal yang positif dalam melahirkan tokoh politk yang berkarir terlebih dahulu di partai. Sehingga ideologi partainya dapat diejawantahkan dengan sempurna dalam setiap kamar pemerintahan.
“Memang ketua parpol harus membuktikan diri bahwa mereka memang layak untuk dipilih. Kalau ketua Parpol nggak terpilih misalkan, nah ini kan menjadi tanda tanya juga bagi yang bawah-bawah karena kok ketua parpolnya sendiri nggak kepilih,” ujarnya kepada NTBSatu Minggu, 3 Maret 2024.
“Saya kira baguslah kaderisasi kemudian promosi dari ketua-ketua di tingkat wilayah NTB ini sehingga mendapat kepercayaan dari masyarakat, harus kita acungi jempol kerja kerasnya,” sambungnya. (ADH)
