Mataram (NTB Satu) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram bersama pihak Angkasa Pura I melakukan pertemuan lanjutan pada Rabu, 28 Desember 2022 kemarin, guna membahas rencana menjadikan eks Bandara Selaparang sebagai pusat komunitas kreatif dan pelaku UMKM.
“Wacana ini sejalur dengan rencana kita yang ingin memanfaatkan lahan bandar udara yang sudah lama terbengkalai, sebagai pusat komunitas kreatif dan UMKM,” ujar Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana.
Sejak resmi ditutup pada 2011 lalu, eks Bandara Selaparang menjadi
terbengkalai. Padahal menurut Mohan, kawasan yang memiliki luas 58 hektar itu sangatlah cocok sebagai tempat penyelenggaraan event yang bersifat hiburan, olahraga, pameran hingga kegiatan berbasis komunitas. Terlebih dengan lokasinya yang sangat strategis.
Menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya langsung bergerak dengan membentuk tim khusus yang beranggotakan dinas-dinas terkait.
“Di awal tahun 2023 kita usahakan sudah tercapai kesepakatan dengan pihak PT Angkasa Pura Property,untuk kerja sama menghidupkan eks bandar udara tersebut,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram, Nizar Denny Cahyadi mengaku sudah menyiapkan berbagai fasilitas penunjang untuk menghidupkan lokasi tersebut, seperti lampu hias, tenda kerucut, dan lain sebagainya.
“Kita akan memodernisasi bangunannya sehingga terkesan milenial,dan untuk bazar UMKM outdoor bisa di depan bangunan dengan penataan yang rapi dan cantik, untuk menarik minat masyarakat mengunjungi kembali kawasan ini,” ucapnya.(RZK)
