Mataram (NTBSatu) – Banjir bandang disertai angin kencang kembali melanda sejumlah lokasi di Kabupaten Lombok Tengah pada Sabtu, 14 Juni 2025.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi NTB, Ahmadi menyampaikan, sebanyak 11 desa atau kelurahan dari dua kecamatan terdampak. Yaitu Kecamatan Praya dan Jonggat.
Banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas lebat serta angin kencang di wilayah sekitar. Menyebabkan timbulnya kerugian bagi daerah terdampak.
“Dampak kejadian masih dalam proses asesmen,” kata Ahmadi, Minggu, 15 Juni 2025.
Adapun 11 lokasi yang terdampak di antaranya, Lingkungan Leneng, Desa Wakul, Lingkungan Leneng Handayani, Lingkungan Renteng, Lingkungan Tiwu Galih, Desa Manhal, Lingkungan Panji Sari. Kemudian, Desa Puyung Dusun Lemerek, Desa Puyung Lengkong Daye, Desa Sukarare, dan Desa Bungkate Duaun Kulur.
“Di Desa Sukarare sebanyak 200 Kepala Keluarga (KK) terdampak,” ujar Ahmadi.
Saat ini, BPBD Kabupaten Lombok Tengah masih mendata terkait dampak atau kerugian akibat bencana tersebut. Namun untuk kebutuhan mendesak sekarang adalah bantuan perbaikan rumah, pemenuhan logistik.
BPBD Provinsi NTB mengimbau, masyarakat tetap waspada akan potensi bencana yang dapat terjadi pada peralihan musim ini. (*)