Mataram (NTBSatu) – Pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Ampenan akan segera terlaksana. Langkah ini merupakan upaya Pemerintah Kota Mataram dalam mengatasi permasalahan sampah yang selama ini terus mendapat sorotan dari masyarakat dan berbagai pihak.
Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram sudah mengusulkan anggaran sebesar Rp60 Miliar ke pemerintah pusat melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTB.
“Kemarin perencanaan sudah selesai, setelah pembicaraan dengan BPPW NTB, mereka menyambut dengan baik dan akan segera di diskusikan hasil dari perencanaan yang akan dibuat,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi, Sabtu, 6 Januari 2024.
Denny mengungkapkan TPST Ampenan akan dibangun lebih luas dari TPST Kebon Kongok. Pembangunan TPST Ampenan memiliki luas area sekitar satu hektar dengan alat alat pendukung seperti mesin pemilahan dan pengolahan sampah modern.
Baca Juga: Total 11 Orang Diamankan Terkait Pembakaran Pipa SPAM Pantai Selatan
“Pengolahan sampah di TPST Ampenan bisa menampung empat kecamatan yaitu Mataram, Selaparang, Ampenan, dan Sekarbela. Sedangkan, Cakra dan Sandubaya membuang sampahnya di TPST Sandubaya,” terangnya.
“Kapasitasnya lebih besar dan hampir sama dengan yang ada di TPST Kebon Kongok,” timpalnya.
Maka dari itu, Denny berharap setelah pengerjaan TPST Sandubaya selesai, maka proses pengerjaan TPST Ampenan sudah bisa dilakukan. (WIL)
Baca Juga: Bagaimana Asal-usul Proyek SPAM Pantai Selatan yang sedang Banyak Diprotes?
