Mataram (NTBSatu) – Penataan pelabuhan Ampenan merupakan komitmen dari pemerintah Kota Mataram untuk mempercantik kembali kota tua yang identik dengan sejarahnya.
Upaya penataan tersebut dilakukan dengan penertiban para pedagang, sehingga mereka tidak lagi berjualan di depan atau mendekati pinggir pantai.
Seluruh pedagang akan berkumpul di tengah pada lokasi yang sudah disediakan, sehingga pinggir pantai menjadi pusat masyarakat menikmati senja dan beristirahat.
Kepala Dinas Pariwisata, Cahya Samudera menyiapkan 50 lapak yang tersedia. Akan tetapi, jumlah pedagang lebih banyak dibandingkan dengan lapak yang disediakan.
Berita Terkini:
- IPNU Sambut Baik Kebijakan Jam Malam di Lombok Utara
- Viral Video Justin Bieber Manggung Pakai Jersey Timnas, Benarkah Dia?
- Kemenag Tanggapi Penempatan Jemaah di Tenda Arafah Bermasalah
- Fakta di Balik Keterlambatan Jemaah Haji dari Muzdalifah ke Mina
“Untuk pedagang akan diseleksi karena tanggung jawabnya mereka mendapatkan fasilitas dan juga akan dikenakan retribusi sesuai peraturan daerah,“ jelasnya.
Proses seleksi akan dilakukan oleh koordinator, kelurahan, dan kecamatan terkait pedagang yang akan menempati lapak-lapak tersebut.
Cahya pun sudah mengantisipasi jika ada potensi konflik sosial terkait kebijakan tersebut. Namun, masyarakat juga diharapkan melihat kepentingan yang lebih besar yang digagas oleh pemerintah. (WIL)