Bangun 50 Lapak, Pemkot Mataram Lakukan Penataan Pedagang Kota Tua Ampenan

Mataram (NTBSatu) – Penataan pelabuhan Ampenan merupakan komitmen dari pemerintah Kota Mataram untuk mempercantik kembali kota tua yang identik dengan sejarahnya.
Upaya penataan tersebut dilakukan dengan penertiban para pedagang, sehingga mereka tidak lagi berjualan di depan atau mendekati pinggir pantai.
Seluruh pedagang akan berkumpul di tengah pada lokasi yang sudah disediakan, sehingga pinggir pantai menjadi pusat masyarakat menikmati senja dan beristirahat.
Kepala Dinas Pariwisata, Cahya Samudera menyiapkan 50 lapak yang tersedia. Akan tetapi, jumlah pedagang lebih banyak dibandingkan dengan lapak yang disediakan.
Berita Terkini:
- FPTI NTB Bentuk Tim Rescue Profesional Tangani Kecelakaan di Rinjani
- Tersangka Kematian Brigadir Nurhadi Ajukan Penanggungan Penahanan
- PLN Jaga Keandalan Listik Selama MTQ ke-31 Tingkat Kabupaten Lombok Tengah
- Lombok Barat dan Kota Mataram Ditetapkan Jadi Daerah Darurat Sampah
“Untuk pedagang akan diseleksi karena tanggung jawabnya mereka mendapatkan fasilitas dan juga akan dikenakan retribusi sesuai peraturan daerah,“ jelasnya.
Proses seleksi akan dilakukan oleh koordinator, kelurahan, dan kecamatan terkait pedagang yang akan menempati lapak-lapak tersebut.
Cahya pun sudah mengantisipasi jika ada potensi konflik sosial terkait kebijakan tersebut. Namun, masyarakat juga diharapkan melihat kepentingan yang lebih besar yang digagas oleh pemerintah. (WIL)