Mataram (NTBSatu) – Kawasan wisata Gunung Rinjani di bawah Pengelolaan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) ditutup sementara. Selain upaya pemulihan ekosistem di Taman Nasional, juga pertimbangan ancaman bencana.
Rujukan TNGR, informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas 1 Mataram, memperingatkan adanya peralihan cuaca menuju musim hujan 2023-2024.
Potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, angin kencang, banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung mungkin dapat terjadi secara tiba-tiba ditingkat lokal di beberapa wilayah.
Baca Juga : 10 Kado Natal Terbaik untuk Tumbuh Kembang Anak
Selain ancaman bencana hidro meteorologi, diantisipasi juga potensi bencana vulkanologi.
Berdasarkan surat dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (VMBG), Nomor: 805.Lap/GL.03/BGV/2023, tanggal 17 Desember 2023.
Gunung Rinjani saat ini berada pada level II (Waspada).
Baca Juga : Inspektorat NTB: Audit Kasus Dugaan Korupsi Aset Gili Trawangan Butuh Waktu Satu Bulan