Ekonomi Bisnis

Waspada, Saldo Rp68,5 Juta Nasabah BCA Lenyap Usai Transaksi QRIS

Setelahnya, pihak BCA meminta Evita untuk mencari tahu barangkali ada pihak lain yang menggunakan handphonenya dan meminta bukti rekaman CCTV bahwa handphone miliknya tersebut terus berada di genggamannya.

“Ya, saya yang disuruh nyari maksudnya saya yang disuruh nyari, ‘Ini dari device-nya Ibu, jadi Ibu cari mungkin dipakai anaknya, mungkin dipakai suaminya, atau ada yang tau ya’,” ujarnya.

Masalah lain pun terjadi tatkala ia mengaktifkan m-Banking BCA dengan kartu ATM yang baru di handphone tersebut pada 19 Oktober 2023. Untungnya, saldo rekening tersebut kecil, hanya Rp172.000.

Ia pun melakukan transaksi di Shopee sebesar Rp120.000 dengan pembayaraan melalui Virtual Account.

“Di situ, saya kaget, saya dapet saldo masuk berupa QR. Jadi kayak saya nyiptain barcode, saya kasih ke orang untuk orang itu scan,” jelasnya.

Berita Terkini:

Evita mengaku mendapatkan saldo masuk sebesar Rp2 juta melalui QR padahal ia tidak pernah membuat QR untuk rekening tersebut.

Di tanggal 26 Oktober, pihak BCA pun menghubunginya dan menjelaskan transaksi itu merupakan pengembalian atau refund dari transaksi sebelumnya.

Sementara, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan, bahwa pihaknya masih melakukan investigasi terkait kasus ini.

“Sehubungan dengan kejadian yang menimpa salah satu nasabah di Salatiga, yang dapat kami sampaikan bahwa saat ini kami masih melakukan investigasi lebih lanjut,” ujar Hera dalam keterangan tertulisnya dikutip CNBC Indonesia, Selasa, 14 November 2023.

Hera juga mengingatkan nasabah untuk senantiasa menjaga kerahasiaan data-data penting, seperti Personal Identification Number (PIN), One Time Password (OTP), Password, Response KeyBCA, Kode akses, Card Verification Code (CVC) atau Card Verification Value (CVV), agar tidak disalahgunakan pihak yang tidak bertanggung jawab. (STA)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Back to top button