Mataram (NTBSatu) – Evita, nasabah Bank Central Asia Tbk. (BBCA) asal Salatiga, Jawa Tengah kehilangan saldo Rp68,5 juta dari rekeningnya usai bertransaksi QRIS.
Kasus ini viral usai videonya pertama kali dibagikan oleh seorang YouTuber, yakni Mr Bert.
“Saya tuh kehilangan saldo di bank BCA melalui mbanking BCA sebesar Rp68,5 juta. Saya tahunya 26 September malam, mau transfer lewat mbanking itu saldo saya kurang. Terus saya cek saldo ternyata tinggal Rp10 juta sekian,” bebernya dikutip NTBSatu melalui YouTube Mr Bert, Selasa, 14 November 2023.
Lalu ia mengecek mutasi rekening, ternyata ada transaksi lewat QR sebesar Rp4 juta pada pagi hari, yang tidak ia tidak ketahui.
Berita Terkini:
- Pemkot Mataram Siap Tutup Tempat Hiburan Tanpa Izin
- PON NTB: Investasi Berisiko Tinggi dan Ancaman Integrasi Wilayah
- Fauzi Terpilih Secara Aklamasi Ketuai FPTI Kota Bima
- 2.729 Jemaah Haji NTB Tiba di Makkah, 4 Orang Gagal Berangkat
Evita langsung menghubungi Halo BCA untuk melakukan pemblokiran rekening dengan dugaan terjadi pembobolan atau hack.
Setelah ditelusuri, hasil pemeriksaan menunjukkan transaksi misterius sebesar Rp1 juta yang dilakukan berulang kali lewat QR, terjadi dari tanggal 23 hingga 26 September 2023.
Dirinya mengungkapkan, saat transaksi misterius pertama itu dilakukan, posisinya sedang mendaki Gunung Ungaran di Jawa Tengah. Hal ini dibuktikan melalui GPS yang merekam jejaknya tanpa jaringan internet.
Dengan kondisi handphonenya tanpa sinyal, mustahil dapat melakukan transaksi apapun. Ia juga memastikan bahwa handphonenya tetap berada dalam pengawasannya selama perjalanan tersebut.
“Hp ini tidak memiliki aplikasi lain selain m-Banking BCA, karena memang dikhususkan untuk transaksi bank. Saya tuh, di HP ini, nggak pernah terima [kode] OTP. Atau e-mail notif apapun, nggak ada,” ungkapnya.