Pendidikan

Begini Tanggapan Kabid SMK soal Siswanya Jadi Penyumbang Tingkat Pengangguran Terbuka Tertinggi di NTB

Sehingga jika ditanya berapa jumlah 8,24 persen itu, katanya, mungkin menjadi data terkecil dari lulusan jenjang sekolah yang lain. Hal ini disebabkan pembaginya kecil.

“Coba saja dilihat data riil estimasi 8,24 persen itu berapa jumlahnya dan bandingkan dengan jumlah lulusan yang lain. SMK masih dengan jumlah belum bekerja paling kecil,” tegasnya.

Baca Juga : Kemendikbudristek Optimistis Seluruh Guru Honorer Diangkat Jadi PPPK

Ia pun meminta ke depan untuk melihat tingkat pengangguran lulusan SMK mengacu kepada tracer study tersebut. Terlebih lagi, itu merupakan program Kemendikbudristek dengan tujuan menelusuri lulusan SMK berdasarkan tahun kelulusan.

“Supaya riil pemetaannya berdasarkan jurusannya, tahun angkatannya, dan kurikulum apa yang digunakan saat di SMK. Sehingga kita memiliki data riil dan bisa melakukan evaluasi, perbaikan dengan data itu,” tutup Ihwan. (JEF)

IKLAN

Baca Juga : Kemendikbudristek Optimistis Seluruh Guru Honorer Diangkat Jadi PPPK

Laman sebelumnya 1 2 3

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button