Pendidikan

Hari Buku Sedunia, Ini Kutipan Bacaan Favorit Presiden Prabowo

Jakarta (NTBSatu) – Setiap tanggal 23 April, masyarakat di seluruh dunia memperingati Hari Buku Sedunia atau World Book and Copyright Day.

Peringatan ini bukan hanya perayaan saja. Namun sebagai momen pengingat pentingnya membaca, wawasan pengetahuan, dan menghargai karya tulis. Serta melestarikan budaya literasi di tengah arus digitalisasi yang makin kuat.

Di Indonesia sendiri, sosok Presiden Prabowo Subianto dikenal sebagai pemimpin yang gemar membaca buku. Seperti yang terlihat pada beberapa postingan akun media sosialnya, ia kerap membagikan momen saat membaca hingga ke toko buku.

Di sisi lain, Prabowo memiliki buku favorit yang menjadi inspirasi dalam filosofi hidupnya. Buku tersebut adalah The Manual of The Warrior of Light karya Paulo Coelho.

Hal itu ia ungkapkan dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Najwa Shihab dalam tayangan YouTube Program Mata Najwa pada 30 Juni 2024 lalu.

IKLAN

“Yang paling berpengaruh kepada saya terakhir-terakhir adalah The Warrior of the Light. Buku ini tidak tebal, ringkas, namun penuh pelajaran yang membangkitkan semangat. Saya luar biasa terinspirasi oleh buku ini,” ujarnya.

Buku karangan penulis Brazil ini juga sudah terbit dalam bahasa Indonesia dengan judul Kitab Suci Kesatria Cahaya.

Buku ini mengajak pembacanya mewujudkan impian, menerima ketidakpastian dalam hidup, hingga bangkit menyongsong takdir pribadi.

Kutipan Buku Favorit Presiden Prabowo

Dalam buku Warrior of the Light, ada banyak sekali kutipan menarik yang berisi refleksi dalam hidup. Berikut ulasannya:

a. “Sang Kesatria mengetahui bahwa ia bebas memilih keinginannya, dan ia mengambil keputusan ini dengan keberanian, sikap acuh tak acuh, dan – terkadang – hanya dengan sedikit kegilaan.”

b. “Bagi sang Kesatria, tidak ada yang “lebih baik” atau “lebih buruk”: setiap orang mempunyai bakat yang diperlukan untuk jalurnya masing-masing. Seorang Kesatria Cahaya tidak menyia-nyiakan waktunya dengan mendengarkan provokasi: ia mempunyai takdir yang harus dipenuhi.”

c. “Saat dia mulai berjalan di sepanjang jalan itu, sang Kesatria Cahaya mengenali Jalan itu… Kemudian, dengan menerima pertolongan Tuhan dan Tanda-Tanda Tuhan, dia membiarkan Legenda Pribadinya membimbingnya menuju tugas-tugas yang telah disediakan oleh kehidupan untuknya.”

Itulah tiga kutipan menarik yang ada dalam buku Warrior of the Light. (*)

Alan Ananami

Jurnalis Nasional

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button