Bima (NTBSatu) – Civitas Akademika STKIP Taman Siswa (Tamsis) Bima kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Dosen sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Syarif Husni mengukir namanya dalam dunia literasi anak.
Ia terpilih sebagai salah satu penulis cerita anak dwibahasa terbaik dalam Sayembara Penulisan Cerita Anak Dwibahasa (Sasak, Samawa, Mbojo–Indonesia) Tahun 2025 yang diselenggarakan Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dua naskah karyanya yang lolos seleksi berjudul “Jara Pacoa Ama La Baha” dan “Kalembo Ade, Inantua!”. Keduanya mengangkat kearifan lokal Bima dalam balutan bahasa Mbojo dan bahasa Indonesia yang komunikatif dan mendidik. Naskah-naskah ini nantinya akan terbit dan didistribusikan sebagai bahan bacaan literasi di seluruh wilayah NTB.
Pengumuman penulis terpilih secara resmi oleh Balai Bahasa NTB melalui akun Instagram dan Facebook resmi instansi pada awal Mei. Sayembara ini merupakan agenda rutin tahunan yang terbuka untuk masyarakat NTB dan bertujuan memperkuat budaya literasi berbasis bahasa daerah.
Bagi Syarif Husni, dunia cerita anak bukanlah hal baru. Ia telah lama menekuni bidang ini dan aktif menulis cerita yang menyentuh dunia anak-anak.
Syarif Husni telah meraih sejumlah penghargaan, termasuk juara pertama dalam Sayembara Penulisan Cerita Anak Inklusif oleh INOVASI dan Asosiasi Dosen LPTK tahun 2019 lewat naskah berjudul Persahabatan Aidil dan Made.
Balai Bahasa NTB telah terbitkan beberapa karya Syarif Husni, seperti Aku Tahu Tubuhku (2020) dan Kinca Ma Taho (2023). Tak hanya dalam bentuk cetak, karyanya juga hadir dalam format e-book, seperti Rucil yang Kesepian, hasil dari hibah penelitian Kemendikbudristek.
Meski telah berulang kali meraih prestasi, Syarif menegaskan bahwa menjadi penulis terpilih bukan semata soal pencapaian pribadi, tetapi lebih sebagai ruang pembelajaran.
“Bagi saya, ini adalah kesempatan untuk belajar dan meningkatkan kualitas karya,” ujarnya.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi catatan pribadi, tapi juga menjadi semangat bagi civitas akademika STKIP Tamsis Bima untuk terus berkontribusi dalam pengembangan literasi daerah. (*)