Ini 5 Wilayah Terkaya di Kalimantan Selatan, Ternyata Bukan Banjarbaru

Mataram (NTBSatu) – Lima daerah di Kalimantan Selatan mencatatkan diri sebagai wilayah dengan ekonomi paling kuat di tahun 2024.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan menunjukkan, wilayah-wilayah ini memiliki nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita tertinggi di provinsi tersebut.
Sebagai provinsi yang kaya akan sumber daya alam seperti batu bara, emas, minyak bumi, bijih besi, pasir kuarsa, hingga intan, Kalimantan Selatan memang memiliki potensi ekonomi yang besar. Tak heran jika sejumlah daerah di provinsi ini mampu mencetak nilai PDRB yang tinggi.
Menariknya, Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru, justru tidak masuk lima besar wilayah terkaya.
Meski menjadi pusat pemerintahan, Banjarbaru hanya menempati posisi ke-8 dengan nilai PDRB per kapita sebesar Rp53.088.000 pada tahun 2024.
Berikut daftar lima wilayah dengan PDRB per kapita tertinggi di Kalimantan Selatan:
1. Kabupaten Balangan
Kabupaten Balangan menempati posisi teratas sebagai wilayah dengan tingkat kemakmuran tertinggi. Pada tahun 2024, PDRB per kapitanya mencapai Rp 157.579.000.
Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Hulu Sungai Utara yang resmi berdiri berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2003. Balangan dikenal dengan sebutan Bumi Sanggam.
2. Kabupaten Tabalong
Di posisi kedua, Kabupaten Tabalong mencatat nilai PDRB per kapita sebesar Rp122.313.000. Wilayah ini juga dikenal sebagai salah satu daerah dengan kontribusi besar di sektor pertambangan dan energi di Kalimantan Selatan.
3. Kabupaten Kotabaru
Kabupaten Kotabaru berada di peringkat ketiga dengan nilai PDRB per kapita mencapai Rp108.024.000. Letaknya yang strategis di pesisir timur membuat wilayah ini unggul dalam sektor maritim dan sumber daya alam lainnya.
4. Kabupaten Tanah Bumbu
Kabupaten Tanah Bumbu mencatatkan PDRB per kapita sebesar Rp104.302.000, menjadikannya sebagai daerah terkaya keempat di Kalimantan Selatan. Pertumbuhan ekonominya banyak ditopang oleh sektor industri dan tambang.
5. Kabupaten Tapin
Di posisi kelima, Kabupaten Tapin memiliki PDRB per kapita sebesar Rp72.445.000. Meski lebih kecil jika membandingkan dengan empat wilayah di atas, Tapin tetap masuk jajaran daerah dengan tingkat kesejahteraan ekonomi yang cukup tinggi di provinsi ini.
Secara keseluruhan, data ini menunjukkan bahwa kekayaan ekonomi di Kalimantan Selatan tersebar di berbagai wilayah dan tidak hanya terpusat di ibu kota provinsi.
Penghitungan PDRB per kapita sendiri menjadi indikator penting dalam menilai tingkat kesejahteraan masyarakat serta arah pembangunan daerah.
Dengan potensi sumber daya alam yang besar dan pengelolaan yang tepat, kelima wilayah tersebut terus menunjukkan performa ekonomi yang menjanjikan di tengah tantangan pembangunan regional. (*)