Sains & Teknologi

Hujan Meteor Orionid akan Melintasi Langit Indonesia Malam Ini

Bahkan, kata NASA, meteor ini akan meninggalkan puing-puing pijar yang bersinar selama beberapa detik hingga menit karena kecepatannya yang mencapai 148.000 mph (66 km/s) ke atmosfer Bumi.

“Karena cepat, meteor orionid juga bisa membentuk bola api yang bisa menjadi ledakan cahaya,” jelasnya, dikutip dari CNNIndonesia.com.

NASA juga menerangkan, kalau meteor orionid dapat dilihat di belahan bumi utara dan selatan pada jam-jam setelah tengah malam. Saat puncak hujan meteor terjadi, bulan mendekati fase kuartal pertama sehingga langit paling gelap akan terjadi setelah tengah malam.

Berita Terkini:

Adapun lokasi pengamatan yang paling direkomendasikan NASA adalah tempat yang punya langit gelap dengan minim polusi cahaya.

“Berbaringlah dan lihat ke atas serta nikmati langit sebanyak mungkin. Dalam waktu kurang dari 30 menit, mata akan beradaptasi dan akan mulai melihat meteor,” imbaunya. (JEF)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button