Mataram (NTB Satu) – Rencana Kegiatan Anggaran Biaya (RKAB) PT AMG tahun 2021 dan 2022 terungkap tidak disetujui Kementerian ESDM.
Verifikator RKAB Kementerian ESDM, Aji Nugraha mengatakan, PT AMG dua kali mengajukan RKAB. Pertama, bulan Desember 2020. Kedua, bulan Juli 2021.
“Jadi tidak diproses karena ada dokumen yang belum lengkap. Dokumen itu laporan sumber daya dan cadangan,” kata Aji di hadapan Majelis Hakim, Kamis, 21 September 2023.
Berita Terkini:
- Hadiri Apel Kesiapan Pengamanan Pilkada, Pj. Gubernur NTB Sebut Persiapan Pilkada 2024 Sudah Mantap
- Sekda NTB Sebut Reforma Agraria Sumber Kesejahteraan Masyarakat
- Pj Gubernur NTB Ajak Masyarakat Sambut Pesta Demokrasi dengan Riang Gembira
- Ribuan TPS di NTB Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Minta Lakukan Antisipasi
Laporan sumber daya dan cadangan itu, sambungnya, diperoleh dari Competent Person Indonesia (CPI) tanggal terdaftar di Komite Cadangan Mineral Indonesia (KCMI).
Seharusnya dokumen itu diminta PT AMG ke pihak CPI. Kemudian laporan tersebut dituangkan dalam RKAB. “Itu yang tidak dipenuhi PT AMG,” ucap pria yang menjabat sejak 2009 ini.